Menlu Israel Tolak Pendirian Negara Palestina, Sebut Bisa Ancam Keamanan

Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri Israel, Israel Kanz, menegaskan bahwa Israel tidak akan pernah memberikan izin pendirian negara Palestina. Katz menyebut pendirian negara Palestina bisa mengancam keamanan Israel.

Pada cuitannya di X, Katz mengatakan saat ini masalah di Palestina sudah diambil alih oleh Iran dan Hamas. Katz pun menyebut pendirian negara Palestina akan mengancam pusat populasi hingga pusat ekonomi Israel.

“Negara Palestina berarti pangkalan Iran di Gaza dan Yudea dan Samaria, seperti di Lebanon, Yaman, Suriah, dan Irak mengancam pusat populasi, jalur penerbangan, rute pengiriman, dan pusat ekonomi di Israel,” kata Katz.

“Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi,” tambahnya.

Pemerintah Israel, yang dipimpin oleh koalisi sayap kanan, secara konsisten menentang berdirinya negara Palestina yang merdeka, sebuah posisi yang bertentangan dengan dukungan luas masyarakat internasional untuk solusi dua negara sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 76 tahun.

Cek Artikel:  WMO Peringati Bahaya Badai Beryl, Pandai Hambat Pembangunan Beberapa Sepuluh tahun

Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Tetapi upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas guna menghentikan perang.

Mungkin Anda Menyukai