Permainan Busana Asimetris Akan Coraki JMFW 2025

Permainan Busana Asimetris Akan Warnai JMFW 2025
Salah satu koleksi dari Jenna & Kaia yang akan tampil di JMFW 2025.(Dok. Instagram @jennaandkaia.official)

JAKARTA Muslim Fashion Week (JMFW) akan kembali digelar tahun ini, dengan acara puncak yang akan berlangsung 9 – 12 Oktober 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Pertama kali diadakan pada 2021, JMFW tahun ini diadakan bersamaan dengan pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.

 

Dalam peluncuran JMFW 2025 yang berlangsung Rabu (17/7), di kantor Kementerian  Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (17/7), Mendag Zulkifli Hasan mengatakan JMFW adalah ikon penting perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. “Kalau kita ingin menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama,” kata Zulkifli.

Baca juga : Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Sasarankan Transaksi Rp243 Miliar

 

Sejak pembentukannya pada 2021, JMFW yang digagas Kemendag dan Bilik Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah membentuk ekosistem dengan kementerian, lembaga, sektor bisnis, akademisi, perbankan, asosiasi, dan media.

Cek Artikel:  Binhouse, Danjyo Hiyoji, hingga Kraton Auguste Soesastro Bakal Tampil di PIMFW 2024

 

Baca juga : Nino’s Design Pamerkan Tren Busana Ramah Lingkungan di JMFW 2024

Pada JMFW 2025 ini sejumlah label busana muslim populer dipastikan ikut. Di antaranya adalah Chante Ivan Gunawan, Jenna & Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.

 

Pemilik Jenna & Kaia (JK), Lira Krisnalisa, mengungkapkan akan menampilkan 10 set busana di ajang tersebut. ” Jenna & Kaia full emblishment, tapi mungkin ada bentukan yang baru yang beda dari biasanya. Sama cuttingannya lebih asimetris,” ungkap Lira saat ditemui Media Indonesia usai Peluncuran JMFW 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, (17/7).

Baca juga : SMK NU Banat Kudus Usung Konsep ‘Sustainable Fashion’ di Ajang JMWF 2024

Cek Artikel:  Swift Tampil Memesona dalam Balutan Gaun Schiaparelli di Grammy

 

Lebih lanjut, ia mengatakan potongan asimetris sengaja ditonjolkan sebagai nostalgia tren gaya ini saat pandemi. “Jadi aku ingin bawakan lagi untuk mengobati kangennya JK Darling yang dulu udah suka dengan gaya seperti itu. Mungkin aku pengen orang lebih pede pakai baju dengan style yang gak biasa,” lanjutnya.

 

Baca juga : Gandeng Desainer Capekl, Ini Rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week

Sebagai salah satu bentuk sinergi pada JMFW 2025, Kemendag dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar seminar dan kurasi di empat kota di Indonesia, yakni Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Bogor. Kegiatan ini dilakukan untuk menyeleksi pelaku usaha fesyen modest melalui mentoring dan fasilitasi untuk mengikuti acara puncak JMFW 2025.

Cek Artikel:  Eni Joe Promosikan Kain Betawi di Singapura Serempak Highend

 

Begitu ini, telah terpilih 34 pelaku usaha untuk mengikuti JMFW 2025. Kepada meningkatkan nilai transaksi, JMFW 2025 menginisiasi kegiatan bertajuk Buyer’s Talk setiap bulan mulai Juli 2024. Kegiatan secara virtual ini mengundang perwakilan pembeli per kawasan dunia untuk memberi paparan dan masukan terkait standar kualitas, tren permintaan konsumen, dan strategi pemasaran yang cocok bagi jenama fesyen modest Indonesia untuk memasuki pasar di kawasan yang dimaksud. (M-1)

Mungkin Anda Menyukai