Bungkam Prawira Harum Bandung, Dewa United Pemenang 3 IBL All Indonesian

Suasana pertandingan Dewa United vs Prawira Harum (dok. IBL)

Jakarta: Dewa United Banten memastikan tidak pulang dengan tangan hampa dari Hall Basket Senayan, Jakarta. Asal Mula, mereka menang tipis, 59-58, atas Prawira Harum Bandung, sekaligus merebut tempat ketiga di IBL Oasis+ All Indonesian 2024, Sabtu sore (5/10). Pertarungan menegangkan kedua tim terjadi di kuarter keempat. 

Dewa United tampil dengan line-up baru, yang berisi Erick Ibrahim Junior, Hardianus, Patrick Nikolas, Kristian Liem, dan Kaleb Ramot Gemilang. Begitu juga dengan sebaliknya, lima pemain inti Prawira juga tampak mengalami rotasi. Kali ini yang diturunkan adalah Victory Lobbu, David Nuban, Fabio Mailangkay, Pandu Wiguna, dan Yudha Saputera. 

Meski membuka laga dengan keunggulan 6-0, namun Dewa United tidak berhasil memimpin skor kuarter pertama. Dewa United hanya bisa mencetak delapan poin saja. Sementara Prawira unggul dengan skor 10-8 di kuarter ini. 

Cek Artikel:  David Nuban Berlabuh di Prawira Harum Bandung

Di kuarter kedua, Kaleb dan Hardianus membangunkan timnya. Hardianus mencetak tiga kali three point, yang membantu Dewa United menambahkan 14 poin di kuarter kedua. Sebaliknya, akurasi tembakan Prawira kacau. Mereka hanya mencetak enam poin di kuarter ini. Sehingga saat turun minum, Prawira tertinggal 16-22. 

Masalah dari kedua tim bukan hanya dari penguasaan bola saja. Selain turnovers, akurasi tembakan kedua tim juga kurang bagus. Prawira terlalu memaksakan diri untuk mencetak tembakan three point yang justru membuang attempt mereka. 

Selepas jeda, Dewa United mencetak 18 poin untuk mempertahankan keunggulan mereka menjadi 40-29. Tetapi di awal kuarter keempat, pertahanan mereka dari luar busur diobrak-abrik oleh Prawira. Tim asuhan head coach David Singleton tersebut mencetak empat kali three point berturut-turut untuk memangkas jarak menjadi 45-49.

Cek Artikel:  Osaka, Andreescu, dan Wawrinka Terima Wildcard AS Terbuka

Terjadi saling balas tembakan tiga angka di sisa dua menit. Dewa United unggul 54-49 setelah three point dari Dio Tirta Saputra memanfaatkan assist dari Kristian Liem. Sedangkan Prawira mampu membalas dengan three point Sandy Febiansyakh. Skor kini hanya terpaut dua angka (52-54). 

Kejadian yang sama mewarnai detik-detik terakhir. Kali ini, three point Brian Korisano dibalas oleh Yudha Saputera. Prawira juga masih memberikan perlawanan dengan memasukkan satu tembakan three point di sisa empat detik. Tetapi ini menjadi poin terakhir di laga tersebut, sehingga Dewa United bisa keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 59-58. 

Hardianus menjadi top score Dewa United dengan 14 poin, lalu menambahkan enam rebound, dan lima assist. Meski sempat mengalami benturan keras di kuarter keempat, Hardianus kembali dan menjadi penentu kemenangan di detik-detik terakhir. Kristian Liem dan Dio Tirta Saputra masing-masing menambahkan 10 poin. 

Cek Artikel:  Barcelona Kitabkan 6.500 Gol di La Perserikatan, Madrid Tertinggal

Sebaliknya dari Prawira, Yudha Saputera mencetak 17 poin yang menjadi catatan poin tertinggi di pertandingan ini. Yudha juga menambahkan enam assist dan tiga steal. Sandy Febiansyakh membantu dengan 12 poin, termasuk tiga kali three point di kuarter empat. Selanjutnya ada M. Firdhan Maulana Guntara yang melengkapi perolehan poin Prawira dengan tambahan 11 poin.

Mungkin Anda Menyukai