Liputanindo.id – Aliansi Champions – AC Milan gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri saat menjamu Liverpool di matchday pertama Aliansi Champions, Rabu (18/9) dini hari WIB. Membuka keunggulan lebih dulu, Rossoneri justru takluk dengan skor 1-3.
Laskar Paulo Fonseca mencetak gol saat pertandingan baru berjalan tiga menit melalui Christian Pulisic. Sayangnya di menit 23 Ibrahima Konate bisa menyamakan kedudukan sebelum Virgil van Dijk mencetak gol kedua Liverpool untuk membalikkan keadaan di menit 41.
The Reds memastikan kemenangannya melalui serangan balik Dominik Szoboszlai di menit 67. Kekalahan ini diakui Fonseca akibat mental pemain yang kurang percaya diri.
“Kami bermain melawan Liverpool yang merupakan tim besar. Kami memulai pertandingan dengan baik dari sisi serangan maupun pertahanan, tapi kami kebobolan dua gol dari set play yang mengubah jalannya pertandingan.
“Kami kehilangan keseimbangan mental karena tim kurang percaya diri. Kami tak memecahkan masalah dan tidak menjalankan apa yang sudah kami persiapkan di latihan,” ungkap sang pelatih, dilansir dari Football Italia.
Baca juga:
Fonseca secara terbuka menyebut Liverpool sebagai tim yang lebih baik ketimbang Milan pada laga dini hari WIB tadi. Pasalnya setelah kebobolan gol kedua, performa timnya mengalami penurunan signifikan.
“Saya memberitahu pemain bahwa mereka tak bisa melakukan kesalahan di laga seperti ini. Di saat yang bersamaan, saya harus mengakui Liverpool adalah tim yang lebih baik dibandingkan kami.
“Semestinya kami terus berjuang bukan hanya selama 20 menit, tapi 70, 80, 90 menit ketika bermain. Setelah kebobolan gol kedua, tim berhenti bermain dan sejak itu semuanya jadi lebih sulit,” tutur sang Fonseca.
Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Champions hanya di Liputanindo.id