KAI Angkut 7,3 Juta Penumpang Mudik Lebaran 2024

Liputanindo.id JAKARTA –  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut total 7,3 juta penumpang pada angkutan mudik Lebaran 2024.

“Total jumlah penumpang tersebut terdiri dari 4,05 juta penumpang untuk kereta jarak jauh dan 3,28 juta untuk kereta local,” kata Direktur Esensial PT KAI Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Didiek menjeaskan untuk kereta penumpang, KAI memisahkan antara kereta jarak jauh dan kereta local, di mana Kepada kereta jarak jauh, terdapat peningkatan sekitar 5,3% dibandingkan angkutan Lebaran 2023, sedangkan kenaikan untuk kereta lokal sekitar 6 %.

“Mereka yang mudik bukan hanya yang mengambil kereta jarak jauh, tetapi untuk kereta-kereta lokal yang sifatnya aglomerasi juga mengalami pertumbuhan,” kata Didiek.

Cek Artikel:  XLane Produk Komersial Terbaru Sinar Mas Land di BSD City, Solusi Ideal untuk Bisnis Modern

Pada angkutan mudik Lebaran 2024 ini KAI menyiapkan 472 unit lokomotif  dan 1,872 unit kereta baik itu kereta kelas satu, kelas tiga, maupun kereta-kereta yang high end quality.

Didiek menambahkan, PT KAI juga menggunakan kereta rel diesel (KRD) sebanyak 99 unit untuk mendukung angkutan mudik Lebaran 2024, dan terdapat tambahan kereta untuk angkutan mudik Lebaran kali ini sebanyak 56 unit.

Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memproyeksikan kereta api menjadi pilihan moda transportasi yang paling diminati oleh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

Sebanyak 20,30 persen atau 39,32 juta orang memilih menggunakan kereta api antarkota. Tetapi, dengan keterbatasan kursi pada kereta api, memungkinkan terjadi perubahan pilihan moda transportasi dari mulai kendaraan pribadi, bus, maupun sepeda motor.

Cek Artikel:  Batik Air Buka Rute Makassar-Bali PP

Pada Lebaran 2024, survei bersama yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika memproyeksikan angka pergerakan orang mencapai 193,6 juta orang atau setara 71,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai