BRI Life Bantu Usaha Para Pengrajin Eceng Gondok di Waduk Rawa Bingung

BRI Life Bantu Usaha Para Pengrajin Eceng Gondok di Waduk Rawa Pening
BRI Life bersama para pengrajin eceng gondok di Rawa Bingung.(MI/HO)

PENGRAJIN eceng gondok di sekitar Rawa Bingung telah memanfaatkan tumbuhan yang tumbuh subur dan mengancam ekosistem waduk tersebut selama kurang lebih 20 tahun. 

Di tangan para pengrajin tersebut, tumbuhan hama eceng gondok dapat disulap menjadi produk bernilai ekonomis dalam bentuk crafts, fashion, dan juga media tanam. Tetapi, para pengrajin ini masih merasa kesulitan dalam memasarkan produk-produknya. 

Menonton kegigihan para pengrajin tersebut dalam melestarikan waduk rawa pening dan meningkatkan ekonomi keluarga, BRI Life, melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan) memberikan bantuan berupa pelatihan peningkatan kapasitas usaha, pemberian asuransi PIJAR secara gratis, peralatan dan perangkat digital penunjang penjualan kepada para pengrajin gondok sekitar Waduk Rawa Bingung.

Cek Artikel:  KPK Bakal Tetap Usut Kasus Korupsi Cakada yang Jadi Tersangka Sebelum Pendaftaran Pilkada 2024

Baca juga : Melalui Kirana Plus, BRI Life Hadirkan Manfaat untuk Perlindungan Jiwa Nasabah

Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Bingung pada 7 Agustus 2024. 

Rumah pemasaran yang diresmikan oleh Direktur Primer BRI Life, Aris Hartanto, diharapkan mampu meningkatkan penjualan pengrajin eceng gondok. 

“Buat menambahkan value suatu produk, kita bisa menambahkan background story dari bagaimana proses pembuatan produk sehingga ada keunikan dari setiap produk yang kita jual,” ujar Direktur Primer BRI Life dalam sambutannya. 

Baca juga : Viral Lautan Eceng Gondok di Waduk Pluit, DPRD Minta Petugas Kebersihan Ditambah

Kegiatan peresmian ini juga turut dihadiri oleh jajaran komisaris BRI Life, Direktur Primer BRI Research Institute, dan Kepala Desa Kesongo.

Cek Artikel:  Pengukuran Keuangan Daerah Butuh SDM yang Kuat

Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas usaha pengrajin eceng gondok yang sudah dimulai sejak Juni 2024, menghadirkan pemateri dari Pusat Inkubasi Bisnis Politeknik Negeri Semarang, dan Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Jenderal Soedirman. 

Koordinator Pengrajin Eceng Gondok Firman Setyaji, merupakan putra daerah asli Desa Kesongo yang dikenal sebagai harapan komunitas pengrajin eceng gondok. 

Firman antusias menerima bantuan pelatihan dan peralatan penunjang penjualan tersebut dan akan menggunakannya terutama untuk kegiatan-kegiatan penjualan seperti pameran dan digital marketing dengan misi memperkenalkan produk eceng gondok dari Desa Kesongo ke mancanegara. Hal ini mendukung cita-cita Kepala Desa Kesongo. 

“Saya berharap dalam 5 tahun ke depan, setidaknya ada satu produk UMKM di Desa Kesongo yang sudah bisa ekspor,” ujarnya pada saat penutupan kegiatan peresmian dan serah terima Rumah Pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Bingung. (RO/Z-1)

Cek Artikel:  Lurah di Jeneponto Perintah Kaum Bongkar Rumahnya Sendiri Gara-Gara Baliho Pilkada

Mungkin Anda Menyukai