Liputanindo.id – Menggambar bukan hanya tentang goresan garis dan bentuk, tetapi juga terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai salah satunya adalah arsis. Kepada itu, seniman yang handal harus paham betul macam-macam teknik arsir yang ada.
Definisikel ini akan mengajak Anda memahami dunia arsir yang penuh dengan variasi dan keindahan. Berbagai teknik arsir akan dibahas, mulai dari yang paling dasar hingga yang paling rumit.
Arsir atau shading adalah teknik penting yang perlu dipelajari jika Anda ingin menghasilkan sebuah gambar dari pensil yang mengesankan. Shading yang halus dapat membuat gambar Anda bersinar dan terlihat realistis seperti sebuah foto.
Dalam paduan ini, kita akan melihat bagaimana mendekati shading dalam gambar Anda dari prinsip seni dasar hingga beberapa teknik terkini. Dengan memegang ide-ide dari teknik arsir dibawah ini, diharapkan Anda dapat membuat gambar yang terlihat lebih profesional.
Ragam-Ragam Teknik Arsir
Dilansir dari laman Erica Lancaster, berikut ini beberapa teknik arsir yang perlu Anda kuasai:
-
Hatching/Parallel Hatching
Teknik ini adalah yang paling dasar dari semua teknik shading yang ada. Melibatkan pembuatan kelompok atau pola garis paralel. Garis-garis ini tidak harus vertikal atau horizontal sepenuhnya.
Teknik ini juga bisa miring atau mengikuti sudut apapun yang Anda inginkan, asalkan arah ini seragam di seluruh area yang Anda arsir.
-
Cross Hatching
Cross Hatching seperti membawa parallel hatching ke tingkat berikutnya. Anda perlu membuat lapisan pertama garis paralel (dalam arah apapun) dan lapisan kedua garis digambar di atasnya secara tegak lurus atau hampir tegak lurus.
Teknik ini mungkin yang paling cepat dikuasai karena Anda dapat membuat objek yang lebih gelap lebih cepat daripada dengan teknik lain.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas 7 Unsur Seni Jenis
-
Contour Hatching
Teknik ini melibatkan penggunaan garis yang mengikuti lekukan atau garis dari gambar kontur/garis luar awal. Ketika digunakan dengan benar, contour hatching dapat meningkatkan volume dan dimensi tiga secara sangat mencolok.
Dengan menguasai metode ini, penting bagi Anda untuk dapat memvisualisasikan dimensi tiga dan bidang apapun yang Anda gambar.
-
Stippling
Ketika stippling, nada dan tekstur dibangun dengan menerapkan titik-titik dalam kepadatan yang berbeda. Teknik ini memerlukan waktu dan Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mulai membuat garis-garis alih-alih titik-titik.
-
Tick Hatching
Metode ini mirip dengan stippling tetapi alih-alih membuat titik-titik, Anda diharuskan membuat garis-garis pendek. Di area yang lebih gelap, garis-garis ditempatkan secara tumpang tindih.
Sebagian seniman tidak memilih metode ini karena mereka merasa tekstur yang dihasilkan terlihat seperti rambut. Tetapi, ini sangat berguna ketika Anda menggunakan pastel minyak atau media serupa untuk membuat seni gaya Impresionis.
-
Woven Hatching
Woven Hatching dapat menghasilkan karya seni yang sangat menarik ketika dilakukan dengan benar. Teknik ini melibatkan pembuatan set garis paralel pendek dalam satu arah dan kemudian meletakkan kelompok garis paralel lain di sebelahnya dalam arah tegak lurus atau hampir tegak lurus.
Teknik crosshatching bisa ditambahkan kemudian untuk menambah kepadatan di area yang memerlukan nilai yang lebih gelap.
-
Scribbling
Scribbling adalah teknik yang sangat baik untuk digunakan ketika menggambar subjek spesifik seperti pohon atau rambut karena tidak hanya menciptakan nilai, tetapi juga menyampaikan rasa tekstur.
Selain macam-macam teknik arsir, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Mau tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…