Soal Belasan WNI Jadi Korban Penipuan Kerja di Myanmar, Kemlu RI Koordinasi Ketat dengan KBRI Yangon

Liputanindo.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan memberi bantuan untuk kepulangan 11 WNI dari Myawaddy, Myanmar yang diduga jadi korban penipuan daring.

“Kita akan berkomunikasi dengan KBRI di Yangon dan kemudian KBRI Yangon akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha, dikutip Antara, Senin (26/8/2024).

Selain berkoordinasi dengan KBRI Yangon, Kemlu RI juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bangkok karena para korban tiba di Myanmar setelah transit di wilayah Thailand.

Berdasarkan data Kemlu RI, selama tahun 2024 tercatat ada 107 kasus WNI di Myawaddy, Myanmar, 41 diantaranya sudah pulang ke Indonesia dan 66 masih diupayakan untuk segera kembali ke Indonesia.

Cek Artikel:  Kunjungi Bahrain dan Yordania, Menlu Inggris Ingin Kukuhitas Kawasan

Pada 16 Agustus, Perkumpulan Buruh Migran Indonesia (SBMI) menerima pengaduan dari keluarga para korban dan mengatakan bahwa para korban ditawari untuk bekerja di Thailand dengan gaji tinggi.

Sebelas WNI yang menjadi korban penipuan tersebut terdiri dari 10 laki-laki dan satu perempuan, delapan diantaranya berasal dari Sukabumi, dua dari Bandung, dan satu dari Bangka Belitung.

Mungkin Anda Menyukai