Liputanindo.id – Suporter Indonesia membentangkan bendera Merah Putih raksasa saat memberi dukungan timnas Indonesia U-22 pada pertandingan Final Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (ANTARA FOTO/M Akbar Rajasa/rwa).
Liputanindo.id, JAKARTA — Para penggawa Timnas Indonesia dipastikan tidak sendirian berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain dan Cina.
Sedikitnya 3.000 suporter sudah memesan tiket untuk bisa mendukung langsung ke stadion.
Promosi
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang 2024
Pertandingan Timnas versus Bahrain akan dilangsungkan 10 Oktober sedangkan di Cina pada 15 Oktober.
Jumlah 3.000 penonton itu adalah batas maksimal yang diperbolehkan bagi suporter lawan karena jumlah total penonton di stadion hanya sekitar 30.000 kursi.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan koordinator suporter Indonesia di Bahrain dan Cina sudah menghubungi PSSI.
Mereka meminta PSSI menyurati federasi sepak bola kedua negara itu agar diperbolehkan membeli tiket hingga 5.000 lembar.
“Mereka maunya 5.000 tiket tapi kan gak bisa. Kapasitas stadion 50.000 kursi tapi nanti nyetak tiketnya hanya 30.000. Nah jatah untuk suporter tamu kan seperdelapannya. Ya kira-kira 3.000-an nanti jatah untuk suporter kita,” ujar Sumardji seperti dikutip Espos dari obrolannya di kanal Youtube Nusantara TV, Sabtu (5/10/2024).
Perwira polisi berpangkat komisaris besar itu berterima kasih dengan warga Indonesia yang berada di luar negeri yang sangat antusias mendukung Timnas Indonesia.
Ia memastikan dukungan langsung penonton di stadion akan menambah semangat para pemain untuk memberikan penampilan terbaik.
Diganggu Media Cina
Persiapan Timnas Indonesia menjelang laga melawan Bahrain dan Cina mendapat gangguan dari media Negeri Ginseng.
Status dua pemain baru Tim Garuda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dipersoalkan karena dianggap melalui proses naturalisasi yang menyalahi aturan.
Padahal FIFA sebagai konfederasi sepak bola dunia sudah menyetujui keduanya bermain untuk Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain pada 10 Oktober mendatang.
Media Cina mengancam akan melaporkan Indonesia apabila dua pemain naturalisasi terbaru tersebut dimainkan pada laga melawan negara mereka pada 15 Oktober mendatang.
Dari laporan 163.com, diberitakan Cina menuduh proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI terhadap Mees dan Eliano tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Cina pun akan melaporkan Indonesia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai kedua pemain yang disebut tidak memenuhi syarat.
Salah satu yang dipermasalahkan China yakni proses pengambilan proses sumpah Penduduk Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan di Belanda.
Menurut media tersebut, hal itu bisa jadi pelanggaraan hukum.
“Apabila Hilgers dan Reijnders diturunkan melawan Timnas Cina, Federasi Sepak Bola Cina bisa mengajukan banding ke AFC,” tulis mereka, dikutip pada Sabtu (5/10/2024).
Federasi Cina pun bisa menuntut kemenangan otomatis 3-0 bagi Timnas Cina, yang mana hal ini sesuai dengan peraturan AFC yang mengatur penggunaan pemain berstatus tidak sah.
Tetapi hingga kini, tuduhan dari media Cina ini belum mendapat tanggapan resmi dari pihak PSSI dan FIFA.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “China Ancam Laporkan Indonesia soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Terdapat Apa?”