ISTILAH negara maritim berasal dari kata Latin maritimus, yang diartikan sebagai suatu hal yang berkaitan dengan laut. Hal ini dicirikan oleh akses ke sumber daya laut, dengan negara maritim memiliki akses yang mudah ke sumber daya laut, seperti pangan laut, dan mineral laut.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang stabil, yang sebagian besar negara maritim mengandalkan sektor maritim dalam pertumbuhan ekonomi mereka, termasuk perdagangan internasional, industri perkapalan, perikanan, dan pariwisata bahari.
Secara tidak langsung, negara maritim adalah negara yang memiliki kekuatan di sektor kelautan. Suatu negara dikatakan sebagai negara maritim, apabila memiliki garis pantai yang panjang.
Baca juga : Menggali Potensi dan Peran ZEE Terhadap Pembangunan Nasional
Dilihat dari garis pantainya, salah satu negara maritim terbesar di dunia adalah Kanada, dengan garis pantai mencapai 202.800 kilometer.
Kanada dikatakan sebagai negara maritim terbesar di dunia karena beberapa hal, meliputi:
1. Daerah Laut yang Luas
Mempunyai garis pantai sepanjang 202.800 kilometer, yang berbatasan dengan, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di sebelah timur, dan Samudra Arktik di sebelah utara.
Kanada juga memiliki banyak pulau, dengan total 52.455 pulau. Termasuk pulau Vancouver, Newfoundland dan Labrador, Nova Scotia, dan New Brunswick, yang menjadi pulau kaya akan ikan salmon hingga cod.
Baca juga : Indonesia Disebut Negara Maritim, Ini Argumennya
2. Sektor Perikanan
Perikanan merupakan salah satu industri tertua dan terpenting di Kanada, khususnya bagi provinsi-provinsi maritim seperti Newfoundland dan Labrador, Nova Scotia, New Brunswick, dan Prince Edward Island, yang kaya akan berbagai spesies ikan, seperti cod, haddock, salmon, dan lobster.
Selain itu, Kanada merupakan tujuan utama untuk ekspor produk perikanan dari negara lain, termasuk Indonesia, yang berhasil menembus pasar dengan nilai ekspor mencapai USD 34 juta.
3. Perdagangan Laut Global
Perdagangan laut internasional Kanada melibatkan berbagai aspek, termasuk ekspor yaitu, Kanada dikenal sebagai salah satu eksportir utama dunia, untuk ikan dan produk perikanan. Negara-negara utama sumber impor Kanada adalah Amerika Perkumpulan (AS), Tiongkok, Cile, Norwegia, dan Vietnam.
Baca juga : Hari Maritim Dunia: Apa Itu dan Sejarahnya
Kanada juga memiliki perjanjian perdagangan yang signifikan, seperti Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif Uni Eropa-Kanada (CETA), yang mulai berlaku pada 21 September 2017.
CETA telah membantu meningkatkan ekspor Kanada ke Uni Eropa, terutama dalam bidang aluminium, kendaraan bermotor, bahan kimia anorganik, bahan bakar mineral dan minyak, serta obat-obatan.
4. Eksplorasi Sumber Daya Alam Lepas Pantai
Kanada memiliki kekayaan sumber daya alam bawah laut, terutama di wilayah lepas pantai Newfoundland dan Labrador, yang memiliki ladang minyak dan gas yang signifikan, berkontribusi besar pada ekonomi lokal dan nasional.
Baca juga : Menonton Kembali Kejayaan Maritim Nusantara di Hari Maritim Sedunia: Tantangan dan Kebijakan Strategis
5. Arktik: Kawasan Strategis yang Semakin Krusial
Arktik telah menjadi kawasan strategis yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena potensi sumber daya alam yang besar, perubahan iklim global, dan pentingnya jalur perdagangan laut.
Arktik memiliki cadangan minyak dan gas yang signifikan, seperti Yamal LNG Project milik Rusia dan Shtokman field di laut Barent, yang menyimpan 3,8 triliun meter kubik gas alam.
Selain itu, perubahan iklim global telah menyebabkan pencairan es di Arktik, yang meningkatkan kemungkinan penghematan waktu pelayaran dan membuka jalur baru seperti Northern Sea Route (NSR) dan Northwest Passage (NWP).
6. Kawasan Lindung Maritim Terbesar
Kanada telah menetapkan kawasan lindung maritim terbesar di lepas pantai Vancouver. Kawasan ini memiliki luas sekitar 133.000 kilometer persegi dan merupakan hasil dari perjanjian yang ditandatangani pada Januari 2023 oleh pemerintah Kanada dan suku Nuu-chah-nulth Haida, Quatsino, dan Pacheedaht.
Kawasan ini merupakan rumah bagi puluhan spesies ikan, burung laut, invertebrata, dan sejumlah mamalia laut seperti paus pembunuh, berang-berang, dan lumba-lumba.
Penetapan ini dianggap sebagai langkah penjagaan keanekaragaman hayati laut, dan mencegah aktivitas seperti menggunakan pukat dalam kegiatan melaut, serta membuang sampah ke laut. (Z-1)
