BMKG Belum Terdapat Gempa Bumi Susulan di Sukabumi

BMKG: Belum Ada Gempa Bumi Susulan di Sukabumi
Peta area pusat gempa di Kabupaten Sukabumi, Rabu, 2 Oktober 2024.(Dok. BMKG)

WILAYAH Sukabumi diguncang gempa berkekuatan 4,5 magnitudo pada Rabu (2/10). Terkait itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hingga pukul 08.44 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, gempa itu terletak pada  koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 36 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ucap Daryono.

Akibat gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas IV MMI, di Kalibunder  dengan Skala Intensitas III – IV MMI, di CIkakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan Skala Intensitas III MMI,  di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II – III MMI, di Kecamatan Kabandungan dengan Skala Intensitas II MMI.

Cek Artikel:  Dukungan Politik Dibutuhkan untuk Lestarikan Bahasa Indonesia

“Tetapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” pungkas dia. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai