Coco Gauff Melaju ke Semifinal Tiongkok Terbuka untuk Pahamn Kedua Secara Beruntun

Coco Gauff Melaju ke Semifinal Tiongkok Terbuka untuk Tahun Kedua Secara Beruntun
Petenis AS Coco Gauff(X @ChinaOpen)

UNGGULAN keempat Coco Gauff membukukan kemenangan di semifinal Tiongkok Terbuka untuk tahun kedua berturut-turut dengan bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis kualifikasi asal Ukraina Yuliia Starodubtseva 2-6, 6-2, dan 6-2 di laga perempat final.

Beijing merupakan semifinal WTA 1000 ketiga bagi petenis Amerika Perkumpulan (AS) berusia 20 tahun itu pada tahun ini, dan yang pertama sejak Roma.

Gauff menjadi semifinalis termuda berturut-turut di Tiongkok Terbuka sejak Maria Sharapova mencapai prestasi tersebut pada 2004 dan 2005.

Baca juga : Kalahkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz Pemenangi China Open

Gauff akan menghadapi unggulan ke-15 Paula Badosa, Sabtu (5/10), untuk memperebutkan tempat di final pertamanya sejak menang di Auckland pada Januari dan yang pertama di level WTA 1000 sejak menang di Cincinnati, musim panas lalu.

Cek Artikel:  PB PON Sumut Bentuk Food Security, Jamin Makanan Atlet Bebas Racun

Badosa unggul 3-2 atas Gauff, yang memenangi satu-satunya pertemuan mereka pada musim ini di lapangan tanah liat di Roma.

Gauff memasuki minggu ini di peringkat enam Race to the WTA Finals dan penampilannya di Beijing memperkuat peluangnya untuk lolos ke ajang penutup musim tersebut yang ketiga bagi dirinya secara berturut-turut.

Baca juga : Kalahkan Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz Melaju ke Final Tiongkok Terbuka

Dalam pertemuan pertama mereka, Gauff mengatasi awal yang lambat untuk mengalahkan Starodubtseva yang sedang naik daun, yang bermain di perempat final WTA keduanya dalam debutnya di WTA 1000.

Peringkat 115, lulusan Universitas Old Dominion berusia 24 tahun itu belum pernah kalah satu set pun di Beijing hingga Gauff bangkit di set kedua.

Cek Artikel:  Bojan Hodak Waspadai Bhayangkara FC yang Diprediksi Bermain Tanpa Beban

“Saya hanya mencoba mengingat apa yang telah kami kerjakan di lapangan latihan. Lagi banyak hal yang harus saya sesuaikan, jadi bagi saya, yang penting adalah mempercayai proses dan fokus pada hal itu,” kata Gauff, dikutip dari laman resmi WTA, Jumat (4/10).

Baca juga : Tundukkan Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz ke Final China Open

“Hari ini, saya tidak bisa mengendalikan cara saya bermain atau cara dia bermain, tetapi saya bisa mencoba mengendalikan pola pikir saya dan berkomitmen pada proses,” lanjutnya.

Starodubtseva mendominasi set pembuka sejak gim pertama, langsung mematahkan servis Gauff yang rawan kesalahan.

Ia menahan Gauff hingga tidak ada winner, sementara melakukan 10 winner untuk dirinya sendiri.

Baca juga : Naomi Osaka Melaju ke 16 Besar Tiongkok Terbuka

Cek Artikel:  PBSI Berinovasi dengan Sport Science untuk Pertahankan Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di Tingkat Dunia

Dengan Gauff yang berjuang menemukan ritme servisnya dan melakukan tujuh kesalahan ganda, Starodubtseva mempertahankan tekanan pengembalian yang konsisten. Dia menghasilkan sembilan peluang break point dan melakukan tiga break dalam set berdurasi 40 menit.

Gauff merespons dengan menunjukkan keberaniannya sebagai juara. Dia menyelamatkan dua break point dalam servis gim pembukaannya di set kedua dan melakukan break untuk memimpin 3-1.

Setelah menyapu bersih dua break point lagi untuk mengonsolidasikan keunggulannya, Gauff hanya kehilangan tiga gim selama sisa pertandingan.

Setelah memaksakan ke set penentuan, Gauff membuka keunggulan 3-0 di awal set ketiga dan tidak membiarkan Starodubtseva menguasai pertandingan.

Gauff tidak menghadapi break point di set terakhir. Ia hanya kehilangan empat poin saat melakukan servis. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai