Liputanindo.id – Sejumlah musisi di Indonesia ikut aktif menyuarakan Peringatan Darurat untuk mengawal keputusan Mahkamah Mulia (MA) di konser mereka. Tetapi, beberapa acara musik seperti yang dihadiri oleh Nadin Amizah dan Fiersa Besari melarang mereka melakukan hal tersebut.
Dilansir dari akun X @tanyarlfes, Nadin Amizah dan Fiersa Besari mengungkapkan tentang larangan tersebut di Instagram Stories mereka akhir pekan lalu. Nadin dengan tegas mengatakan memisahkan politik dengan musik suatu hal yang bodoh.
“Seperti yang sudah diprediksi oleh @wordfangs (Baskara Putra/ Hindia) bahwa beberapa acara melalui panitianya melarang performer menampilkan materi multimedia yang berunsur politik. Shame,” tulis Nadin Amizah.
“Kepada memisahkan seni dari politik dan politik dari seni adalah upaya yang represif dan bodoh. Got someone from the government in your back, babe?” tambahnya.
Fiersa Besari sendiri menampilkan tangkapan layar pesan yang diterima manajernya dari pihak penyelenggara acara musik yang ia hadiri bahwa penampil diminta tidak menampilkan hal berbau politik. Fiersa menyayangkan hal tersebut.
“Pesan dari penyelenggara acara. Harap maaf, kawan-kawan. Terdapat nasib band, kru, vendor, dan buruh panggung lainnya yang dipertaruhkan. Alias hadeh,” tutur Fiersa Besari.
Di sisi Baskara Putra atau Hindia yang sempat mengajak musisi menampilkan visual peringatan darurat berlatar biru saat konser sudah menyiapkan file untuk dipakai, menyusul adanya pelarangan tersebut. Baskara sendiri mengaku sudah ikut menampilkan visual peringatan darurat dan belum menerima larangan apa pun dari pihak penyelenggara.
“Kami menyiapkan file siap cetak hires untuk format banner dan bendera Peringatan Darurat. Penjelasan mengapa ada file cetak, dan mengapa bendera, ada di slide 2 dan 3. Disclaimer: pelarangan tidak (atau belum, semoga tidak) terjadi pada saya. @kikiauliaucup dan Pestapora aman bgt. Sahabat terus. Panjang umur perjuangan,” ungkap Baskara Putra di Instagramnya.
Meski pelarangan dihadapi beberapa musisi, sederet musisi lainnya tetap bisa menampilkan visual peringatan darurat di konser mereka pada akhir pekan lalu. Mulai dari GIGI, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, hingga Reality Club.