Instruktur Barcelona, Xavi Hernandez, telah mengumumkan pada bulan Januari 2024 lalu bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023/24 nanti. Tetapi, dirinya bisa bertahan andai pihak klub bisa menjaminkannya untuk bisa aktif berbelanja pemain di jendela transfer musim panas nanti.
Selepas kalah dari Villarreal di awal tahun 2024 ini, Xavi merasa jika Barcelona membutuhkan perubahan. Karena itu, dirinya menyatakan akan mundur dari kursi kepelatihan pada akhir musim nanti.
Ketika menyatakan akan mundur, kondisi performa Blaugrana justru alami perbaikan. Sebelum takluk dari PSG dan Real Madrid, dia bisa mengantarkan timnya tak terkalahkan selama 13 pertandingan di seluruh kompetisi.
Terdapatnya peningkatan performa, membuat pihak klub mencoba mempertahankan di kursi kepelatihan. Direktur Olahraga yaitu Deco, juga diklaim ingin melakukan pertemuan kepada Xavi untuk membujuknya bertahan.
One of the reasons #FCBarcelona President Joan Laporta prefers to hold onto Xavi Hernandez is that he feels he is the best shield from criticism. (Sport) pic.twitter.com/iO6lbhHo6w
— Football España (@footballespana_) April 23, 2024
Menurut laporan yang dilansir Goal, Xavi nyatanya juga masih bisa mengubah pikiran terkait masa depannya. Akan tetapi, pelatih asal Spanyol itu meminta syarat sebelum membuat keputusan akhirnya.
Dia, ingin pihak klub bisa memberikan jaminan dalam hal menguatkan skuadnya usai di musim 2023/24 ini tak bisa memenuhinya lantaran mengalami krisis finansial.
