Liputanindo.id – Pernahkah Anda berpikir, apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong? Bisa jadi pertanyaan ini pernah melintas dalam benak setiap pemilik kucing. Bagi yang belum mengetahui, kumis bukan sekadar aksesoris lucu, tetapi juga bagian penting yang tumbuh dari tubuh kucing.
Pembahasan tentang kumis kucing menjadi sangat penting untuk mengetahui apa yang terjadi jika dipotong. Simak selengkapnya di bawah ini.
Ini yang Terjadi Kalau Kumis Kucing Dipotong
Kumis kucing terhubung dengan saraf khusus yang tumbuh di sekitar hidung, bibit atas, dan tepi wajah kucing.
Meskipun terlihat seperti rambut halus yang lucu dan menggemaskan, ternyata kumis kucing memiliki fungsi penting dalam keseharian dan keberlangsungan hidup mereka.
Mengutip situs VCA Hospitals, salah satu kegunaan kumis kucing yang paling penting yaitu sebagai pemandu kucing dalam berjalan. Sehingga, kumis kucing juga memberikan penglihatan untuk berjalan, seperti antena serangga.
Fungsi lainnya, kumis kucing juga menjadi alat peraba, di mana ia sangat sensitif terhadap sentuhan dan getaran sekitar. Kucing pun bisa mengenali lingkungan sekitar saat kondisi cahaya minim.
Kumis kucing juga membantu kucing untuk berburu dan berkomunikasi sesama mereka, sekaligus menghadapi rintangan di sekitarnya. Itulah yang menyebabkan keberadaan kumis ini sangat penting.
Lantas apa yang terjadi jika kumis dipotong? Kalau kumis kucing dipotong, tentunya kucing akan sulit bergerak dan berburu secara bebas sebab tidak dapat merasakan lingkungan di sekitarnya dengan semestinya.
Fungsi kumis pada kucing juga berfungsi dalam mendapatkan makanan. Kalau ada mangsa lewat dekat dengan si kucing, maka akan ada getaran di udara yang dirasakan oleh rambut-rambut di sekitar hidung si kucing. Dari bantuan informasi tersebut, si kucing bisa mengetahui keberadaan mangsa dan segera menangkapnya sebagai santapan.
Selain itu, kumis kucing yang dipotong bisa menjadikan kucing kehilangan kemampuan untuk merasakan perubahan suhu dan udara di sekitarnya. Sehingga, ia akan mudah stres dan cemas, sebab tidak mempunyai alat perasa yang membantunya menyesuaikan diri.
Inilah Bahaya Memotong Kumis Kucing
Memotong atau mencukur kumis kucing juga tidak disarankan dan sangat berbahaya, sebab dapat menimbulkan rasa sakit, infeksi, dan kerusakan permanen pada folikel rambut. Hal itulah yang selanjutnya mengubah bentuk atau pertumbuhan dari bulu-bulu halus tersebut.
Alih-alih Anda memotongnya, lebih baik jika Anda menjaga kebersihan kumis dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengelapnya menggunakan kain atau tisu basah yang sudah dibasahi air hangat.
Demikianlah pembahasan terkait apa yang akan terjadi jika kumis kucing dipotong. Informasi ini tentunya akan membantu Anda yang mempunyai atau memelihara kucing. Semoga bermanfaat dan jagalah anabul Anda dengan baik, ya!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…