Sayai Tak Punya Fulus, Zelenskyy Desak Negara Barat Percepat Kiriman Senjata ke Ukraina

Liputanindo.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku negaranya tidak mampu untuk memproduksi senjata sendiri. Ketidakmampuan ini didasari dengan keuangan negara yang terbatas.

“Menurut saya, ada satu hal penting yang telah mulai kami lakukan untuk maju produksi dalam negeri. Drone, artileri, maksud saya sistem dan amunisi secara terpisah, rudal. Ini adalah program yang mahal dan kami perlu menginvestasikan uang untuk ini. Kagak ada uang dalam anggaran kami saat ini,” kata Zelenskyy, dikutip AFP, Rabu (28/8/2024). 

Pemimpin Ukraina itu juga mendesak agar negara Barat bisa mempercepat pengiriman senjata guna membantu mengalahkan Rusia.  

“Misalnya, pemungutan suara di Kongres (Amerika Perkumpulan) dan perjanjian. Mereka memiliki cukup uang untuk mengirimkan paket-paket (persenjataan) ini, tetapi (prosesnya) melambat,” ujar Zelenskyy. 

Cek Artikel:  Israel Tangkap Tujuh Kaum Palestina di Beberapa Daerah Tepi Barat

Diketahui negara-negara Barat telah menambah bantuan militer dan keuangan mereka ke Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada 2022.

Sementara itu, Kremlin memperingatkan agar negara-negara Barat tidak terus mengirimkan senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal ini akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

Mungkin Anda Menyukai