Liputanindo.id – La Aliansi – Bek Barcelona, Jules Kounde memiliki keluhan yang sama dengan Rodri terkait padatnya jadwal tahunan sepakbola. Menurutnya, para pemain kurang mendapatkan istirahat karena jadwal yang terlampau padat untuk level klub dan Timnas.
Begitu ini, Aliansi Champions dan Piala Dunia Antar Klub memiliki format yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini membuat jadwal pertandingan menjadi padat. Manchester City misal. Musim lalu, mereka memainkan 59 laga di lintas kompetisi. Dengan perubahan format, pemain harus mentas dalam 75 laga selama semusim.
Hal ini kemudian dikeluhkan oleh Rodri. Gelandang Spanyol merasa jika hampir semua pemain merasakan hal serupa dan ia merasa jika pemain tak memiliki banyak opsi lantaran masalah jadwal yang padat. Hal ini menjadi kekhawatiran baginya dan rekan sejawatnya yang merasa menderita lantaran padatnya jadwal.
Kounde pun mengamini hal tersebut. Dalam sesi press conference jelang laga melawan AS Monaco, bek asal Prancis pun mendukung statemen dari Rodri. “Saya sepakat dengan Rodri. Kalender kompetisi saat ini menjadi lebih besar dan banyak pertandingan yang dimainkan. pemain sedikit mendapatkan istirahat,” ucapnya seperti diwartakan Get France Football News.
Baca Juga:
Dirinya mengklaim jika dalam tiga atau empat tahun ke belakang, keluhan dari pemain sama sekali tak didengar. Bahkan, Kounde merasa jika bukan tak mungkin di kemudian hari akan ada aksi mogok main dari para pemain lantaran ia mengklaim hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang mungkin bisa didengarkan.
“Ketika tim ada bermain di Piala Dunia Antar Klub, hal itu akan membuat pertandingan menjadi lebih banuyak dan hanya ada sedikit waktu utnuk istirahat. 70 laga dalam semusim adalah hal yang gila,” timpalnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Aliansi hanya di Liputanindo.id