PEMERINTAH Qatar menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menunjukkan keberanian dan kemauan politik untuk mengakhiri perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
“Mendirikan sistem internasional yang andal untuk melindungi hak asasi manusia mengharuskan masyarakat internasional menunjukkan keberanian dan kemauan politik penuh untuk bergerak melampaui kesunyian dan mengambil tanggung jawab hukum dan etika,” kata delegasi Qatar Jawhara binti Abdulaziz Al Suwaidi selama sesi ke-57 Dewan Hak Asasi Orang PBB di Jenewa, Swiss, dilansir Anadolu, Kamis (12/9).
Hal ini melibatkan intervensi aktif untuk menghentikan agresi terhadap Jalur Gaza, mengakhiri pendudukan Israel, dan memberikan perlindungan yang diperlukan kepada rakyat Palestina yang menghadapi genosida di bawah pengawasan semua orang.
Baca juga : Turki Desak Dunia Bersatu untuk Hentikan Genosida di Gaza
“Diperlukan suatu sistem yang menghargai kemanusiaan semua orang secara setara dan menegaskan bahwa hak asasi manusia berlaku untuk semua orang, tanpa memandang ras, jenis kelamin, warna kulit, atau agama,” lanjut Suwaidi.
Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Lebih dari 41 ribu orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan hampir 95.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang terus berlanjut di daerah kantong itu telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur. Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Global. (I-2)
