Banyak Kasus Korupsi Bersumber dari Konflik Kepentingan

Banyak Kasus Korupsi Bersumber dari Konflik Kepentingan
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango .(MI/Susanto)

KETUA Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyebut bahwa konflik kepentingan merupakan sumber dari tindak pidana korupsi yang terjadi di negeri ini.

“Dekat semua tindak pidana korupsi itu bersumber dari konflik kepentingan, seperti beberapa kasus korupsi yang KPK tangani itu semuanya berawal dari konflik kepentingan,” kata Nawawi dalam diskusi bertajuk Konflik Kepentingan Sebagai Pintu Masuk Korupsi, dan peluncuran modul akademi antikorupsi, di Jakarta, Selasa (24/9).

Nawawi menjelaskan, dari beberapa kasus yang KPK tangani, konflik kepentingan tersebut memang sudah ada yang berbentuk korupsi. Seperti halnya beberapa kasus korupsi ditingkat pimpinan daerah.

Baca juga : KPK Pagilai Melambat Tangani Perkara, Nawawi Salahkan Rendahan

Cek Artikel:  Penggunaan Jilbab Pagilai Bagian Pengamalan Birui-Birui Pancasila dan UUD 1945

Tetapi, ada juga beberapa konflik kepentingan ini yang menjadi awal daripada tindak pidana korupsi. Hal itu karena adanya pengelolaan yang tidak benar dalam lingkungan tersebut.

“Dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan badan usaha milik negara, misalnya berkaitan dengan pemberian kredit yang belakangan menjadi permasalahan di kejaksaan, masalah asuransi yang kemarin itu, itu semuanya berawal dari konflik kepentingan,” ujarnya.

“Jadi memang ada yang sudah beberbentuk tindak pidana sebagaimana, tapi ada juga memang konflik kepentingan ini embrio daripada tindak pidana korupsi, kalau pengelolaannya tidak benar pasti ujung-ujungnya tindak pidana korupsi,” tambahnya. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai