Pantai Lumban Manik, Objek Wisata Baru Andalan Kabupaten Samosir

Pantai Lumban Manik, Objek Wisata Baru Andalan Kabupaten Samosir
Pengunjung memadati salah satu spot di Pantai Lumban Manik, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.(MI)

Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, kini memiliki objek wisata baru, yaitu Pantai Lumban Manik yang terletak di Desa Lumban Suho Suhi Toruan. Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengatakan objek wisata anyar itu nantinya akan dikelola oleh BUMDes Hita do Hita Desa Lumban Suhi Suhi Toruan.

Peluncuran objek wisata itu dirangkai dengan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di tingkat desa dengan tajuk Meningkatkan Solidaritas dan Gotong Royong Kepada Lumban Suhi Suhi yang mandiri dan Sejahtera.

“Pemkab Samosir berkomitmen terus berupaya untuk memperbaiki lokasi wisata di Kabupaten Samosir, sehingga wisatawan mau berkunjung. Masyarakat diharapakan mampu melayani wisatawan dengan baik. Pemerintah bertugas mendatangkan wisatawan dan masyarakat harus siap menyambut,” ujar Vandiko.

Cek Artikel:  Tarian Kolosal Geopark Meratus Meriahkan Porwanas XIV 2024 Kalsel

Baca juga : Pemkab Samosir Niscayakan Kesiapan Objek Wisata Sambut Libur Lebaran 2024

Ia mengatakan, melalui medsos, segala keburukan sangat mudah disebarkan dan viral ke seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Kepada itu, ia berharap pemerintah desa, dan BUMDes selaku pengelola beserta masyarakat sama-sama bisa menjaga tempat pariwisata itu dengan sebaik-baiknya.

“Saya titip pesan kepada seluruh masyarakat agar sama-sama kita menjaga tempat ini dengan baik. Mari kita layani para wisatawan dengan sepenuh hati, dengan rendah hati”, pesannya.

Sebelumnya, pada 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Samosir memecahkan rekor dengan total kunjungan lebih dari 1 juta orang. Hal itu jelas membawa dampak bagi perekonomian setempat.

Cek Artikel:  Planetarium UIN Walisongo Planetarium Terbesar di Asia Tenggara

Baca juga : Cemara Beach, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bangka Belitung

“Bayangkan, kalau ada 10% saja yang menginap dengan kisaran harga penginapan
atau home stay 300 ribu, uang yang sudah mengalir 30 miliar.  Belum lagi pengeluaran makan para turis. Jadi, kalau kita tidak baik menyambut wisatawan maka 1 juta wisatawan tersebut akan kapok. Jangan sampai itu terjadi,” bebernya.

Pembangunan objek wisata pantai Lumban Manik tidak terlepas dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan Pemerintah Desa Lumban Suhi Suhi Toruan. Pemkab Samosir berperan mengerahkan alat berat gratis untuk penataan lokasi objek wisata itu.

Pada kesempatan itu dia mengapresiasi Kepala Desa Lumban Suhi Suhi Toruan yang memiliki kreatifitas dengan basis pemberdayaan masyarakat, yang selalu totalitas mengabdikan diri untuk melayani dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Cek Artikel:  Hujan Lebat di Padang, Sejumlah Kawasan Tergenang Air, Pohon Tumbang

“Pantai Lumban Manik ini saya lihat cukup bagus, fasilitas sudah lengkap. Beginilah kalau yang muda memimpin pergerakan, cepat, tidak neko-neko, cepat
eksekusi. Samosir akan lebih baik ke depan apabila kita bergandengan”, kata
Vandiko.

Mungkin Anda Menyukai