Liputanindo.id PARIS – Instruktur Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique telah mengutarakan niatnya untuk kembali melatih Barcelona suatu hari nanti. Pernyataan ini muncul beberapa pekan sebelum kedua klub bersiap berhadapan di perempat final Aliansi Champions Eropa (UCL).
“Saya selalu mengatakan bahwa saya selalu ingin kembali (ke Barcelona), tetapi realitasnya sangat sulit untuk diwujudkan,” ujar Enrique seperti yang dikutip oleh Mundo Deportivo pada Sabtu.
Xavi Hernandez telah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari kursi pelatih Barcelona di akhir musim ini. Enrique disebut-sebut menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan posisi tersebut, bersaing dengan pelatih timnas Jerman saat ini, Hansi Flick.
“Seperti yang Xavi katakan, Barcelona akan membutuhkan pelatih baru, tetapi saya harus menghormati kontrak saya (di PSG) dan saya ingin terus setia dengan orang yang telah memberikan saya kepercayaan,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Enrique pernah memimpin Barcelona dari tahun 2014 hingga 2017. Ia menjadi pelatih terakhir yang mampu membawa pulang trofi Aliansi Champions pada 2015, dengan trio penyerang mematikan saat itu: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Sementara itu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan bahwa klubnya belum memulai pembicaraan dengan Enrique dan masih berharap Xavi akan mengubah pikirannya untuk bertahan di klub.
“Luis adalah sosok yang sangat saya sukai, ia memiliki karakter dan kepribadian baik. Tetapi, saya belum berbicara dengan Luis atau orang lain karena menghormati Xavi,” ungkap Laporta.
PSG akan menjamu Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Aliansi Champions pada tanggal 11 April. Sedangkan laga leg kedua dijadwalkan berlangsung pada 17 April di markas Barcelona. (RMA)
