Krista Exhibitions kembali menggelar ALLPack Indonesia 2024. Foto: dok Krista Exhibition.
Sejalan dengan itu, industri pengemasan makanan atau Food Packaging Industry. Laju perkembangan industri kemasan ditaksir mencapai enam persen atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan lima persen pada 2024.
Industri kemasan berperan penting baik banyak industri, baik untuk melindungi produk maupun untuk media pemasaran produk. Banyaknya bisnis yang mengandalkan kemasan cetakan untuk produknya sebagai salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran dan branding produk mereka.
Mengikuti tren terkini dalam teknologi cetak dan desain kemasan, produsen dapat tetap bersaing di pasar yang semakin kompleks dan dinamis. Guna memberi kesempatan pada industri untuk mendapatkan info terkini dan tren mutahir Industri kemasan dan percetakan.
Krista Exhibitions kembali menggelar ALLPack Indonesia 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, pada 9-12 Oktober. ALLPack Indonesia 2024 yaitu pameran berskala Global ke-23 akan menampilkan teknologi pengolahan dan pengemasan untuk makanan, minuman, biskuit, confectionary, produk farmasi/obat-obatan, minuman herbal tradisional, kosmetik, perawatan pribadi, kecantikan, pertanian, elektronik, pendingin dan industri terkait lainnya.
Berbarenganan dengan ALLPlas Indonesia Expo, ALL Food Technology Indonesia Expo, ALLProcess Indonesia Expo, ALL Industrial Expo, IPEX-Indonesia Pharmaceutical Expo, ALL Beverage Technology Indonesia Expo, juga diselenggarakan pameran untuk industri percetakan yaitu ALLPrint Indonesia 2024,
yaitu pameran berskala internasional ke-25 berbagai teknologi pencetakan, peralatan, dan suplai mesin. Diselengarakan bersamaan dengan pameran World of Paper Tissue, Textile Printing, Print For Pack, Indo Sign & AD, Inter Corrugated, Pro Label Asia.
Peserta pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 yang berpartisipasi berasal dari lebih dari 30 negara di antaranya adalah Australia, Austria, Belgium, Belanda, Kanada, Tiongkok, France, Germany, Yunani, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Poland, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Switzerland, Taiwan, Thailand, Turkiye, United Kingdom, USA, Vietnam, Bavaria, dan Denmark.
Menurut Daud, pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak hanya berfokus pada pameran produk tetapi selama empat hari pameran juga akan menampilkan berbagai talkshow, presentasi, seminar dan penjajakan dagang (business matching) antara exhibitor dengan buyer/calon investor pada industri kemasan, pengolahan makanan, dan manufaktur.
“Tujuannya adalah memfasilitasi pertukaran pengetahuan, kolaborasi antar perusahaan, dan pengembangan bisnis yang lebih baik. Melalui ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024, kami akan menghadirkan ratusan tenaga profesional di bidang pengolahan, pengemasan, percetakan, otomasi, di bidang makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik. ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 juga telah memfasilitasi kamar hotel selama dua malam untuk potential buyers dari FnB, Kosmetik, Farmasi dan Produsen,” tambah Daud.
ALLPack Indonesia, ALLPlas Indonesia Expo, ALL Food Technology Indonesia Expo, ALLProcess Indonesia Expo, ALL Industrial Expo, IPEX-Indonesia Pharmaceutical Expo, ALL Beverage Technology Indonesia Expo dan ALLPrint Indonesia World of Paper Tissue, Textile Printing, Print For Pack, Indo Sign & AD, Inter Corrugated, Pro Label Asia 2024 secara khusus meluncurkan Program Business Matching.
Krista Exhibitions menyambut calon pembeli/pengunjung untuk bergabung program dan Business Matching yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha dan kementerian/lembaga untuk melakukan temu bisnis, yang diselenggarakan secara eksklusif.
Kesuksesan ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan dukungan dari Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan
Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia (AKKGI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS), Asosiasi Siklus Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Packaging Development Federation (PDF), Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Asian Packaging Federation (APF), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asian Packaging Federation (APF), The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA), lainnya.