Nicolas Jackson mengakui inkonsistensi di depan gawang menjadi permasalahan yang dihadapinya di Chelsea musim ini. Jackson sering disorot akibat kecenderungannya gagal mencetak gol dalam kondisi yang relatif mudah.
“Saya rasa saya memang seharusnya mencetak lebih banyak gol. Jumlah gol yang saya peroleh cukup baik, tapi di bawah ekspektasi saya dari kondisi secara keseluruhan – untuk bermain dalam kompetisi Perserikatan Champions pada musim 2023/24. Segala hal terjadi karena alasan tertentu dan kami akan kembali berjuang musim depan.”
“Bahkan jika saya mencetak sepuluh atau 15 gol, hal yang paling penting adalah pencapaian tim secara keseluruhan dan membuat para suporter merasa senang. Kemudian gol yang diharapkan akan datang. Saya terus berusah meningkatkan kemampuan saya. Hal yang paling penting adalah tetap bugar, membantu tim di dalam lapangan,” ungkap Nicolas Jackson dikutip dari Evening Standard.
“The goals will come.”
Nicolas Jackson makes new Chelsea vow amid scoring struggleshttps://t.co/GeFMMXbUm1
— Standard Sport (@standardsport) April 30, 2024
Sejauh ini, Jackson memiliki catatan sepuluh gol dalam ajang Perserikatan Inggris. Pencapaian itu dapat disebut cukup baik dalam musim pertamanya dengan Chelsea. Tetapi pemain asal Senegal itu mendapat sorotan tinggi setelah hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan di seluruh kompetisi.
Pemeran dengan nomor punggung 15 itu mendapat sorotan positif terkait performanya secara keseluruhan. Jackson bahkan beberapa kali dibandingkan dengan legenda The Blues, Didier Drogba, terkait kemampuannya membuka ruang dan memberikan umpan matang terhadap rekan-rekannya. Tetapi ekspektasi terus meningkat mengingat timnya terpuruk sepanjang musim 2023/24 ini.
Baca Berita dan Rumor Transfer Chelsea Lainnya
