Ide Lomba 17-an Aneh yang Sudah Jadi Tradisi dan Dilakukan di Indonesia

Liputanindo.id – Lomba 17 Agustus adalah perayaan rutinan yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI. Eksis bermacam-macam kategori lomba menarik yang dapat diikuti oleh semua orang, mulai dari lomba untuk anak-anak, pemuda pemudi, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan lomba di tempat kerja.

Bagi Anda yang tertarik atau sedang mempersiapkan perlombaan untuk berkontribusi pada hari kemerdekaan, simak ide lomba 17-an unik di bawah ini.

Ide Lomba 17-an Aneh yang Bisa Dilaksanakan

Panjat Pinang

Panjat pinang adalah perlombaan tradisional dan ikonik yang harus ada saat menyambut HUT RI.

Mekanisme lomba ini dilakukan dengan cara memanjat pohon pinang ataupun pohon lainnya yang sudah diberi cairan pelicin. Peserta akan berlomba-lomba untuk terlebih dahulu mencapai puncak, kemudian memperebutkan hadiah-hadiah yang digantungkan paling atas.

Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba yang sering diadakan saat 17 Agustus. Aturan lombanya cukup sederhana dan bisa diikuti oleh banyak orang dari segala umur dan jenis kelamin.

Panitia hanya perlu menyediakan kerupuk putih dan tali untuk menggantung kerupuk tersebut. Peserta lomba harus memakan kerupuk yang tergantung hingga habis, tapi tidak boleh menggunakan tangan. Kemenangan ditentukan dari peserta yang terlebih dulu menghabiskan kerupuk tersebut.

Cek Artikel:  Takut Hantu, Beginilah Ide Nyeleneh Wargenet Usir Kuntilanak
Ilustrasi lomba makan kerupuk. (Foto: Pixabay)

Balap Karung

Lomba 17 Agustus paling populer dan tak pernah absen untuk diadakan adalah balap karung. Perlombaan ini bisa diikuti oleh semua jenjang usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Para peserta harus memasukkan kedua kakinya ke dalam sarung bantal atau karung hingga mencapai pinggang ataupun leher. Selanjutnya, peserta yang mengikuti lomba harus melompat-lompat dari garis start hingga finish. Siapapun peserta yang terlebih dahulu mencapai finish pertama, maka dialah yang ditentukan sebagai pemenang.

Joget Balon

Selain seru dan meriah, lomba joget balon kerap mengundang gelak tawa para penonton.

Pada umumnya, akan ada beberapa tim yang terdiri dari dua orang per tim untuk menjalani perlombaan joget balon. Loyalp tim harus meletakkan balon di dada atau kening sambil menari sesuai dengan irama musik.

Tim yang ditetapkan sebagai pemenang lomba ini adalah tim yang berhasil mempertahankan balon tetap di atas (tidak jatuh) saat sedang menari selama musik dimainkan.

Cek Artikel:  Munculnya Embun Es di Bromo Dipicu Penurunan Suhu Ekstrem

Balap Bakiak

Pada umumnya, lomba balap bakiak akan diikuti oleh tiga orang atau lebih dengan cara berjalan di atas papan kayu yang mempunyai panjang 1 meter, lebar 9 cm dan tebal 3 cm. Papan yang dimanfaatkan ini akan diberikan pengait untuk kaki agar tetap seimbang dan menggunakan papan dengan nyaman.

Ketika melakukan prosedur lomba ini, para anggota tim harus bekerjasama dan kompak saat melangkah agar tidak mudah jatuh. Kalau tidak bisa kompak, maka peserta akan kesulitan melangkah dan berisiko terjatuh.

Bagi siapa pun yang ingin mengikuti perlombaan balap bakiak, pastikan tim Anda memiliki koordinasi yang kompak dan dapat bekerjasama dengan baik.

Balap kelereng

Eksis jenis lomba 17 Agustus yang menarik untuk anak-anak, yaitu perlombaan balap kelereng.

Panitia cukup sediakan sendok, kelereng dan ember atau gelas untuk wadahnya. Selanjutnya, para peserta akan menggigit sendok yang berisi satu kelereng dan berjalan cepat setengah lari sambil menjaga keseimbangan kelereng agar tidak jatuh. Kalau kelereng terjatuh di tengah jalan, peserta wajib mengulang kembali ke garis start.

Cek Artikel:  Potret Lisa BLACKPINK Jadi Idol KPop Pertama di Cover Majalah ELLE, Padukan Gaya Maskulin dan Feminin

Pemenang lomba ini bisa dilihat dari jumlah kelereng yang berhasil dikumpulkan dalam gelas atau ember semua peserta.

Tarik Tambang

Ide lomba 17 Agustus ikonik berikutnya adalah tarik tambang yang dimainkan secara beregu oleh 2 tim.

Panitia cukup menyiapkan sebuah tambang dengan panjang 30 – 50 meter. Bagian tengah tali akan diberi tanda merah atau kain, dimana pembatas setiap tim dari batas tengah itu sekitar 2,5 meter.

Langkah memainkannya sederhana, peserta cukup menarik tambang sekuat tenaga agar tali yang dipegang tim lawan dapat melewati batas wilayah. Lomba ini tentunya memerlukan tenaga besar, cengkeram tangan yang kuat serta kerjasama tim yang baik.

Nah, itulah ide lomba 17-an unik yang sudah umum dilakukan sejak dulu saat HUT RI dirayakan. Lomba mana yang paling Anda senangi?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Mungkin Anda Menyukai