Tiga Personil Polres Situbondo Dipecat Kasus Narkoba dan Desersi

Liputanindo.id SITUBONDO – Polres Situbondo, Jawa Timur, menindak tegas tiga oknum polisi dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat karena melanggar kode etik terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan desersi.

Tiga personel yang dipecat dari institusi Polri karena melakukan pelanggaran disiplin berulang, yaitu Aipda Nanang Handoko, Bripka Sigit Wahyudi, dan Bripka Bagas.

“Pemberhentian tidak dengan hormat ini merupakan realisasi kedisiplinan demi terwujudnya supremasi hukum. Mereka ini melakukan tindak disiplin berulang dan melakukan penyalahgunaan narkoba dan desersi,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, usai memimpin upacara PTDH, di halaman Polres Situbondo, Jatim, Rabu (3/4/2024).

Kapolres menegaskan, PTDH kepada tiga mantan anggotanya itu merupakan wujud komitmen kepolisian bagi personel yang melanggar disiplin maupun kode etik Polri.

Cek Artikel:  Polda Riau Gagalkan Penyeludupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

AKBP Dwi menjelaskan, pemberhentian tidak dengan hormat dilakukan melalui proses yang sangat panjang dan pertimbangan sangat matang.

“Sebelumnya juga sudah dilakukan teguran disiplin berulang, namun tidak diindahkan sehingga dilakukan PTDH,” kata Kapolres.

Ia berharap tidak ada lagi anggota yang berbuat pelanggaran, dan menjadikan peristiwa ini introspeksi diri dan cerminan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Saya sangat berharap tidak ada lagi pemberhentian tidak dengan hormat. Jadilah polisi yang baik agar dicintai oleh masyarakat,” hatap Kapolres Dwi kepada anggotanya.

AKBP Dwi seperti dirilis Antara, juga berpesan kepada tiga orang anggota yang diberhentikan tidak dengan hormat agar menjadikan pelajaran yang berharga dan menjadi modal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.

Cek Artikel:  Nadiem Dipanggil Presiden, Janji Hentikan Kenaikan Fulus Kuliah Tunggal

“Bagi PTDH jadikan ini pelajaran yang berharga untuk menjalani kehidupan yang lebih baik lagi,” katanya. (BON)

Mungkin Anda Menyukai