Barcelona disebut masih dapat memecat Xavi pada akhir musim 2023/24. Berita itu mengejutkan mengingat sang pelatih sudah mengubah keputusannya untuk mengundurkan diri dan menyatakan niatnya untuk bertahan.
Menurut kabar dari Diario AS, posisi terakhir yang ditempati Blaugrana pada penghujung musim 2023/24 dapat menjadi penentu bagi masa depan Xavi. Sebelumnya, sang pelatih sudah mengubah keputusannya untuk mengundurkan diri dan menyatakan niat untuk bertahan.
Berita ini muncul akibat krisis finansial yang masih dihadapi oleh FC Barcelona. Lamine Yamal dan rekan-rekannya membutuhkan dua poin dari empat pertandingan terakhir agar dapat memastikan keberhasilan finis di peringkat kedua. Apabila tidak, maka target yang ditetapkan pada awal musim tidak dapat dipenuhi.
🚨If #FCBarcelona do not finish second, Xavi’s job security is not guaranteed, as per Diario AS. pic.twitter.com/HhLrgdcMBe
— Football España (@footballespana_) May 6, 2024
Kegagalan finis di peringkat kedua tidak hanya dapat memberi pengaruh terhadap masa depan Xavi. Penjualan pemain-pemain bintang seperti Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, dan Ansu Fati akan mendapatkan desakan lebih. Sementara itu, perpanjangan kontrak Sergi Roberto juga dapat dibatalkan. Selain itu, Pedri juga dapat menjadi salah satu pemain yang masuk dalam daftar jual.
Selain itu, Barca juga berpeluang gagal merekrut Joao Cancelo dan Joao Felix dari Man City dan Atletico Madrid secara permanen. Manajemen Barca disebut hanya menetapkan Fermin Lopez, Pau Cubarsi, Lamine Yamal, Marc-Andre ter Stegen, dan Gavi sebagai pemain-pemain yang tidak akan dijual.
Baca Informasi dan Rumor Transfer Barcelona Lainnya
