Kalimantan Tengah Siap Jadi Lumbung Pangan Melalui Program Oplah

Kalimantan Tengah Siap Jadi Lumbung Pangan Melalui Program Oplah
Program Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) di Kalimantan Tengah(Ilustrasi)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan produksi padi nasional melalui program Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah).

Salah satu langkah utama dalam program ini adalah pembuatan irigasi yang berfungsi sebagai saluran air untuk pengairan lahan rawa.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan optimisme bahwa Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.

Baca juga : Oplah Tingkatkan Indeks Pertanaman di Lahan Rawa Kalimantan Tengah

Menurutnya, produksi padi di Kalteng menunjukkan kenaikan yang signifikan, dengan prediksi produksi mencapai 2,9 juta ton pada bulan September 2024.

Bilangan ini merupakan yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, berkat kerja keras dalam gerakan Pompanisasi dan Oplah.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto menekankan pentingnya percepatan program Oplah dan PAT di Kalteng.

Cek Artikel:  HLM Rakorwil TP2DD Jatim Sepakati Pengembangan Hasil karya Transformasi Digital dengan Komitmen 5 M

Baca juga : Kawal Kedaulatan Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng

Dia mengajak seluruh elemen, termasuk pemerintah pusat, daerah, TNI, dan petani, untuk berkolaborasi demi mencapai target optimalisasi lahan rawa.

“Sasaran Optimalisasi Lahan Rawa harus segera dipercepat. Kami menargetkan selesai 100% dari September hingga pertengahan Oktober 2024,” ujar Heru.

Dalam upaya mendukung program ini, Plt. Direktur Perbenihan Perkebunan Dhani Gartina, bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Publik Imam Wahyudi, melakukan peninjauan langsung ke Grup Tani Kembang Mawar di Desa Tanjung Perawan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, pada Selasa (24/9).

Baca juga : KWT Cenderawasih Tingkatkan Safiri Tambah Produk Pertanian CSA Katingan

Cek Artikel:  Hindari Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Tertentu Industri Pertambangan

“Kami berkomitmen untuk mengawal kegiatan Oplah dan perpompaan bagi para petani, agar indeks pertanaman (IP) dapat ditingkatkan dari sebelumnya sekali menjadi dua kali, bahkan tiga kali,” ujar Dhani.

Melalui peninjauan ini, pihak kementerian berkomitmen untuk mendengarkan dan mengatasi kendala yang dihadapi petani dalam pelaksanaan program Oplah.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan petani, diharapkan hasil produksi padi di Kalteng akan semakin meningkat, mewujudkan cita-cita swasembada pangan nasional. (RO/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai