Tim Satgas Keamanan Siber Dikerahkan untuk Hindari Kebocoran Data Pilkada

Tim Satgas Keamanan Siber Dikerahkan untuk Cegah Kebocoran Data Pilkada
Ketua Komisi Pemilihan Lumrah (KPU) M. Afifuddin (tengah) berbincang dengan Komisioner KPU August Mellasz (kiri) dan Idham Holik(MI/Susanto)

KOMISI Pemilihan Lumrah (KPU) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memitigasi kebocoran data pemilih menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kerja sama itu sudah dilakukan sejak awal tahapan.

Member sekaligus Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan pihak terkait telah membentuk Tim satuan tugas (Satgas) Keamanan Siber. BSSN tergabung dalam salah satu unsur dalam tim tersebut. 

“Sudah dari awal Tim Satgas Keamanan Siber, termasuk didalamnya BSSN, ikut mengawal soal siber security di KPU,” kata Betty kepada Media Indonesia, Selasa (24/9).

Baca juga : KPU Tetap Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pemilih

Menurutnya, koordinasi antara KPU dan BSSN bakal terus dilakukan lewat Tim Satgas Keamanan Siber dalam setiap tahapan Pilkada 2024 yang berjalan. Sejauh ini, Betty mengatakan, Tim Satgas sudah melakukan beberapa kali pertemuan mempersiapkan pilkada serentak. 

Cek Artikel:  Sulsel Tempati 5 Besar Kerawanan Tinggi di Indonesia Jelang Pilkada

“Dalam menghadapi Pilkada 2024, KPU akan tetap berkoordinasi dengan Tim Satgas ini,” tandasnya.

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath menekankan pentingnya koordinasi KPU dengan BSSN untuk mencegah kebocoran data Pilkada 2024. Baginya, KPU selaku penyelenggara pilkada harus mampu menjaga keamanan seluruh data berkaitan dengan Pilkada 2024.

Pasalnya, integritas KPU sebagai penyelenggara hajatan Pilkada 2024 bakal luntur dan dipertanyakan publik jika terjadi kebocoran data. Ia juga meminta KPU untuk meningkatkan verifikasi data untuk menghindari penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT). (H-3)

Mungkin Anda Menyukai