Terinspirasi dari Musik Tombo Ati, Koleksi Busana yang Gabungkan Sentuhan Jawa Arab hingga Budaya Pop di JFT 2024

Liputanindo.id – Jenama fesyen Sogan menampilkan koleksi busana di hari ketiga acara runway Jogjakarta Fashion Trend (JFT) 2024. Koleksinya ini terinspirasi dari lagu tembang “Tombo Ati” yang dipopulerkan oleh Opick dan diciptakan oleh Sunan Bonang. 

Sunan Bonang merupakan satu dari ‘wali sanga’ yang berdakwah melalui musik, dijuluki Sunan Bonang, karena menemukan gamelan bernama bonang. Musik ini mengajarkan lima cara untuk menenangkan dan menyembuhkan hati, yang setiap baitnya membawa kebijaksanaan spiritual. 

Koleksi “Tombo Ati” menggabungkan keindahan dan kedalaman pesan tembang ini dengan elemen fashion modern. “Tombo Ati” menggabungkan gaya busana tradisional Jawa, sentuhan Arab, dan elemen budaya pop masa kini. 

“Kombinasi ini menciptakan suasana yang menenangkan, menjawab keresahan perempuan masa kini yang hidup dalam era hustle culture,” ujar Iffah M Dewi, desainer sekaligus founder Sogan, saat ditemui di Pakuwon Mall Yogyakarta pada Jumat (9/8/2024).

Cek Artikel:  YouTube Kini Punya Fitur Hype untuk Bantu Kreator Perluas Jangkauan
Koleksi busana Sogan
Koleksi busana Sogan di JFT 2024 (Liputanindo.id / Adelia Hutasoit)

Sogan berusaha menyatukan warisan budaya dengan tren modern untuk menghasilkan sesuatu yang baru, menginspirasi sekaligus memberikan semangat.

Dalam pembuatan koleksi ini, Sogan menggunakan batik cap, tenun, dan katun sebagai bahan utama. Pemilihan bahan ini bukan hanya untuk membangkitkan kekayaan tekstil tradisional Nusantara, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan dan fungsionalitas dalam setiap desainnya.

Selain itu, ia menggunakan warna earth tone. Menurutnya, warna-warna ini mencerminkan kehangatan, ketenangan, dan kedamaian, sesuai dengan pesan tembang “Tombo Ati”. 

Exotic Dramatic adalah gaya yang dipilih untuk koleksi ini. Iffah M Dewi membeberkan alasan mengapa memilih Exotic Dramatic sebagai ide style-nya. 

“Kombinasi ini mencerminkan keunikan, kedinamisan diluar, ketenangan didalam, sekaligus mempertahankan unsur etnik yang kaya dan mendalam.” lanjutnya.

Cek Artikel:  Intip 5 Tren Revolusi Teknologi AI di Industri Kecantikan dan Fesyen

Mungkin Anda Menyukai