8 Produk Mode asal Indonesia Tampil di New York

8 Produk Mode asal Indonesia Tampil di New York
Ilustrasi(MI)

Berkolaborasi dengan KJRI New York dan Jakarta Fashion Week (JFW), Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menampilkan 8 produk fesyen unggulan dalam label Indonesian Fashion Forward (IFF) di ajang Pameran Dagang Fashion Business to Business COTERIE yang bertempat di New York, Amerika Perkumpulan. Kedelapan produk yang ditampilkan adalah Baha Gia, Fuguku, Kami, Nadjani, Jenna & Kaia, HijabChic, Aleza, dan Hameeda.

“Desainer-desainer muda Indonesia yang tergabung dalam IFF bukan hanya mengikuti tren, tetapi menciptakan tren baru,” kata Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah melalui keterangan tertulis, Selasa (24/9).

IFF, sambung Azizah, tidak hanya menampilkan koleksi pakaian ready-to-wear yang inovatif, tetapi juga mendefinisikan ulang mode Indonesia yang memadukan tradisi dengan desain kontemporer. Bahkan, IFF secara resmi mampu memukau dunia mode internasional dengan debutnya di ajang bergengsi COTERIE New York dengan menampilkan delapan label mode Indonesia itu.

Cek Artikel:  Waw Produk Basreng dan Keripik Asal Bekasi Menembus Pasar Jepang

Baca juga : PINTU Incubator Pilih 4 Brand Fashion Tanah Air Tampil di Paris Trade Show 2023

“Koleksi-koleksi ini menghadirkan keunikan tersendiri yang menjembatani warisan budaya dengan gaya modern,” ujar Azizah.

Bukan hanya menampilkan fesyen, debut IFF di COTERIE semakin hidup dengan instalasi seni imersif dari seniman Indonesia, Mulyana (MangMoel). Didukung oleh D Galerie, Jakarta, MangMoel menghadirkan teknik rajutannya yang terinspirasi dari ekosistem bawah laut dan berhasil mengubah IFF Lounge menjadi ruang seni yang memikat dan merefleksikan budaya kreatif Indonesia yang dinamis.

Menurut Azizah, kehadiran Indonesia di COTERIE tidak hanya memperkenalkan desainer-desainer berbakat, tetapi juga menyampaikan pesan kuat bahwa fesyen berbasis warisan, keberlanjutan, dan inovasi dapat mencuri perhatian di panggung internasional.

Cek Artikel:  BP Tapera Bentukkan Kondusifah Mulia Penyaluran Pembiayaan Perumahan Lelah Rp142,11 Triliun

Baca juga : Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung

“Melalui kolaborasi antara seni dan fesyen yang sarat makna, Indonesia Fashion Forward membuktikan bahwa masa depan fesyen bukan hanya tentang estetika, melainkan juga tentang tujuan, tanggung jawab, dan membangun visi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menjembatani tradisi dan inovasi, para label tidak hanya mendefinisikan ulang fesyen Indonesia, tetapi juga menginspirasi dunia, membuka jalan baru bagi Indonesia dalam kancah mode internasional,” jelas Azizah.

Setelah kembali dari New York, para desainer ini diharapkan dapat berbagi pengalaman, menjadi mentor serta menjadi inspirasi bagi fashionpreneur Indonesia yang juga ingin mengembangkan usahanya ke pasar global.

Cek Artikel:  Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi

Ajang COTERIE yang bertempat di New York merupakan salah satu pameran dagang fesyen business to business tertua dan terbesar di Amerika Perkumpulan. Pada 2022 lalu, pameran COTERIE diikuti lebih dari 600 exhibitors dari 90 negara, serta dikunjungi lebih dari 8.300 pengunjung yang mayoritas merupakan pelaku industri fesyen dari seluruh Amerika Perkumpulan. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai