UOB Economic Outlook 2025 Kembali Digelar

UOB Indonesia kembali menggelar UOB Economic Outlook 2025. Lembaga diskusi terbuka ini membahas prospek perekonomi Indonesia pada 2025 mendatang seiring dengan transisi pemerintahan baru.

Kepada mendalami dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, UOB mengambil tema Ushering a New Dawn for Remarkable Indonesia. Acara ini menghadirkan pihak pemerintah, swasta, ahli ekonomi, hingga masyarakat untuk membicarakan tentang pesiapan perekonomian ke depan.

President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan bahwa banyak sekali tantangan yang dihadapi Indonesia. Mulai dari perekonomian global yang dinamis, pergantian pemerintahan ke depan, hingga ajang pemilihan kepala daerah. Ia mengatakan forum ini membantu bisnis menavigasi tantangan global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang tangguh.

Cek Artikel:  Presiden Jokowi Teken PP Soal THR dan Gaji ke-13 Aparatur Negara, Ini Daftar Komponennya  

“Kami berkomitmen mendorong investasi asing dan mendukung sektor-sektor utama seperti infrastruktur, manufaktur, hingga teknologi hijau,” kata Hendra.
 

Wholesale Director UOB Indonesia Harapman Kasan menambahkan UOB sebagai One Bank For ASEAN berkomitmen dalam membawa Foreign Direct Investor (FDI) ke Indonesia dan peningkatan volume ekspor.

“Kita adalah One Bank of Asian, kita akan menjadi the best trade bank. Jadi tujuan kita itu dua, bagaimana kita membawa FDI ke Indonesia,” ujar Harapman Kasan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh UOB menjadi jembatan pemerintah, ekonom, dan dunia usaha. Sehingga dengan adanya event ini, apa yang menjadi perhatian pemerintah bisa tersampaikan ke dunia usaha.

Cek Artikel:  50 Pahamn Mengabdi, Arco Ardjuna Kapal Minyak Mentah Pertamina Pensiun

“Apalagi tadi kalau saya lihat dan diskusi dengan Direksi UOB, salah satu stakeholder dari UOB adalah investor-investor hilirisasi,” ungkap Ferry.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dewan Penasehat Presiden Burhanuddin Abdullah bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai rancangan ke depan. Tetapi peran semua pihak sangat dibutuhkan, sehingga acara ini menjadi jembatan untuk menyanpaikannya kepada masyarakat maupun pelaku ekonomi sehingga memperkokoh ketahanan perekonomian Indonesia. 

Mungkin Anda Menyukai