Paus Mata-Mata Rusia Tewas Mendadak di Perairan Norwegia

Liputanindo.id – Seekor paus yang diduga mata-matai Rusia lima tahun lalu ditemukan mati di perairan Norwegia. Paus beluga putih itu ditemukan mengapung di Teluk Risavika, Sabtu (30/8).

Bangkai paus itu ditemukan mengapung di Teluk Risavika di Norwegia selatan pada hari Sabtu oleh seorang ayah dan anak yang sedang memancing. Paus yang diduga memata-matai Rusia itu

“Hvaldimir bukan sekadar paus beluga, ia adalah mercusuar harapan, simbol koneksi, dan pengingat ikatan yang dalam antara manusia dan alam,” kata  Marine Mind, sebuah organisasi nirlaba yang telah melacak pergerakannya, dikutip AFP, Senin (2/9/2024).

Nama Hvaldimir merupakan gabungan dari kata bahasa Norwegia untuk paus, dan nama depan Presiden Rusia Vladimir Putin. Paus belugu itu pertama kali terlihat di lepas pantai utara Norwegia pada tahun 2019.

Cek Artikel:  Bukan Maduro, Amerika Perkumpulan Sayai Oposisi Edmundo Gonzalez Menang Pilpres Venezuela

Begitu pertama kali ditemukan, Hvaldimir terikat oleh sebuah tali pengaman buatan yang mirip dengan dudukan kamera bertuliskan ‘Equipment St Petersburg’. Hal ini memicu spekulasi bahwa ia adalah paus mata-mata.

Seorang pejabat Norwegia menduga Hvaldimir mungkin melarikan diri dari kandangnya dan dilatih oleh angkatan laut Rusia. Dugaan ini muncul karena Hvaldimir tampak terbiasa dengan manusia.

Setelah Hvaldimir ditemukan tewas, bangkainya diangkat dari air dengan derek dan dibawa ke pelabuhan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami berhasil mengambil jenazahnya dan menaruhnya di tempat yang sejuk, sebagai persiapan untuk otopsi oleh lembaga veteriner yang dapat membantu menentukan apa yang sebenarnya terjadi padanya,” kata ahli biologi kelautan Sebastian Strand.

Cek Artikel:  Gedung Putih Ogah Ikut Adonan Soal Pembubaran Kabinet Perang Israel: Urusan Internal

Strand juga menekankan tidak ada luka luar yang serius di tubuh Hvaldimir. Tetapi proses penyelidikan akan tetap dilakukan guna mengetahui penyebab kematiannya.

Selama tiga tahun terakhir, Strand diketahui sudah memantau petualngan Hvaldimir atas nama Marine Mind. Ia mengaku terpukul atas kematian Hvaldimir yang tiba-tiba.

“Benar-benar mengerikan. Ia tampaknya dalam kondisi baik hingga (Jumat). Jadi, kami hanya perlu mencari tahu apa yang mungkin terjadi di sini,” jelasnya.

Hvaldimir diketahui memiliki panjang 4,2 meter dengan berat 1.225 kg. Dia diperkirakan berusia antara 14 dan 15 tahun.

Selama lima tahun terakhir, ia telah terlihat di beberapa kota pesisir Norwegia. Media Norwegia berpendapat bahwa alih-alih menjadi paus mata-mata, Hvaldimir lebih mirip dengan paus terapi.

Cek Artikel:  Terbukti Guna Mentega Asal India, Perusahaan Susu Asal Selandia Baru Didenda Rp4 Miliar

Paus beluga, yang habitatnya berada di perairan utara Greenland, Norwegia, dan Rusia, biasanya hidup hingga usia antara 40 dan 60 tahun.

Mungkin Anda Menyukai