Sipil Israel Tak Kalah Biadab dengan Serdadu

Sipil Israel Tak Kalah Biadab dengan Serdadu
Kebengisan Israel tak kunjung berhenti di Gaza yang menewaskan 40 ribu orang dan 92 ribu lainnya terluka.(Anadolu)

PEMUKIM ilegal Israel memukuli seorang pria tua Palestina setelah menculiknya selama beberapa jam dan melepaskannya di dekat pos pemeriksaan Meitar di selatan Hebron di Tepi Barat. Mohammad Arang Sharikh, putra Hussein Arang Sharikh yang berusia 69 tahun, mengatakan ayahnya diculik di desa Khallet al-Tayaran, saat dia sedang menggembalakan dombanya.

“Lima pemukim bersenjata disertai tentara menculik ayah saya sekitar pukul 18.30 (1530GMT) dan membawanya ke daerah Tina, di mana dia tinggal selama empat jam dan dia dipukuli selama waktu itu,” ujarnya, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).

Arang Sharikh mengatakan ayahnya dilepaskan di dekat pos pemeriksaan Meitar dan kemudian dibawa ke pusat medis setempat, di mana ditemukan mengalami banyak memar akibat pemukulan. Menurut Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok, para pemukim telah melakukan sekitar 1.760 serangan sejak awal 2024, yang menewaskan sembilan warga di berbagai bagian wilayah Palestina.

Cek Artikel:  Wamentan Sudaryono Ajak Asosiasi Peternak dan Petani di Prancis Investasi Peternakan Sapi di Indonesia

Baca juga : Biadab, Israel Bunuh 33 Orang di Tepi Barat

Setidaknya 692 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Selain itu, setidaknya 40.988 orang tewas dan 94.825 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Israel telah menyerang sebuah perkemahan tenda di Gaza selatan dekat Khan Younis, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 60 orang lainnya saat melanjutkan serangannya di wilayah tersebut. Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan pusat komando Hamas namun terbantahkan.

(I-2)

Mungkin Anda Menyukai