BTN Permudah Digitalisasi KPR di Aplikasi Mobile Banking

Ilustrasi. Foto: dok BTN.

Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pembiayaan perumahan dengan meluncurkan inovasi terbaru pada aplikasi BTN Mobile.

 

Kini, BTN Mobile menjadi pelopor digitalisasi KPR di Indonesia dengan menghadirkan fitur Cari Properti yang terintegrasi langsung dengan berbagai layanan mortgage.

 

Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mencari rumah dan mengajukan KPR dalam satu platform digital. Melalui fitur Cari Properti pada BTN Mobile, nasabah dapat menelusuri berbagai pilihan rumah, lengkap dengan informasi harga, lokasi, dan pengembang yang bekerja sama dengan Bank BTN.

 

Setelah memilih properti, nasabah dapat langsung memanfaatkan fitur Ajukan KPR yang memungkinkan pengajuan KPR secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang. Nasabah juga dapat memantau proses pengajuan melalui fitur Tracking Pengajuan, yang memberikan transparansi dalam setiap tahap aplikasi.

Cek Artikel:  Aplikasi DeFi untuk Pemula

 

“Sebagai pelopor dalam digitalisasi layanan KPR, kami di Bank BTN selalu berkomitmen untuk memberikan solusi perbankan yang memudahkan masyarakat dalam memiliki hunian. Fitur Cari Properti dan integrasinya dengan layanan mortgage di BTN Mobile merupakan langkah kami untuk menghadirkan layanan yang lebih efisien dan terjangkau bagi nasabah,” ujar Direktur Primer BTN Nixon LP Napitupulu, dikutip Senin, 30 September 2024. 

 

Nixon mengatakan, BTN akan selalu memperbaharui katalog perumahan dalam fitur Cari Properti untuk memberikan berbagai pilihan properti menarik sesuai dengan kebutuhan calon debitur. Nixon meyakini, fitur tersebut dapat memanjakan nasabah karena prosesnya sederhana dan relatif lebih cepat.

 

“Tersedianya fitur ini merupakan perwujudan komitmen BTN untuk menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat Indonesia agar mereka dapat memiliki hunian idaman, sekaligus memberikan solusi digital perbankan yang praktis, aman, dan nyaman,” ujar Nixon.

 

Bukan hanya itu, Nixon mengungkapkan nasabah dapat menikmati berbagai manfaat lainnya yang ditawarkan melalui BTN Mobile. Sebagai contoh, dengan membuka rekening tabungan melalui BTN Mobile, nasabah dapat menikmati layanan Bale Be Free, yang menawarkan bebas biaya transaksi berbentuk cashback melalui Transfer BI Fast, Top Up OVO dan GoPay, Pembelian Token PLN, Voucher Pulsa dan Paket Data, serta Pembayaran Tagihan PLN.

Cek Artikel:  BPDPKS Ditjen Perkebunan-AKPY Latih 160 Petani Sawit Luwu Timur

 

“Kami mengajak masyarakat untuk segera membuka rekening tabungan melalui BTN Mobile agar dapat menikmati promo tersebut yang berjalan hingga 31 Desember 2024,” ujar Nixon.

 

Lengkapi Kebutuhan Rumah Lewat BTN Mobile

Menurut Nixon, BTN Mobile sebagai Superapps memiliki banyak fitur yang terintegrasi dengan kebutuhan rumah, seperti fitur Home Service, yang mencakup transaksi harian seperti daily cleaning, cuci AC, massage, hingga reparasi ledeng. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka dengan mudah dan praktis melalui aplikasi BTN Mobile.

 

“BTN optimistis inovasi ini akan memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi nasabah, serta mendukung target pemerintah dalam mempercepat inklusi keuangan dan pembiayaan perumahan di Indonesia. BTN terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama dalam sektor properti dan perbankan digital,” katanya.

Cek Artikel:  Tak Punya Smelter, Safiri Tambah Hasil Tambang Enggak Eksis di Indonesia

 

Penambahan fitur baru di aplikasi BTN Mobile diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna, meningkatkan volume transaksi maupun nilai transaksi. Demi ini pengguna BTN Mobile menyentuh hampir dua juta pengguna, adapun sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini jumlah transaksi mencapai 28,19 juta atau meroket dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara nilai transaksi melesat 66 persen secara year on year atau mencapai lebih dari Rp53,8 triliun.

Mungkin Anda Menyukai