Liputanindo.id – Persis Solo resmi kembali menunjuk Chairul Basalamah sebagai manajer tim. Pria yang akrab disapa Wan Arangd.Perkenalan Wan Arangd bersamaan dengan dialog antara Manajemen dan supporter yang digelar di Persis Store, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (26/9/2024) malam
Liputanindo.id, SOLO — Manajemen Persis Solo kembali menunjuk Chairul Basalamah sebagai manajer tim setelah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Milomir Seslija.
Pria yang akrab disapa Wan Arangd ini diharapkan bisa memperbaiki posisi Persis Solo yang saat ini terjebak di papan bawah klasemen Perserikatan 1 2024/2025.
Promosi
Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Perkenalan Wan Arangd bersamaan dengan dialog antara manajemen dan suporter yang digelar di Persis Store, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (26/9/2024) malam.
Dalam dialog tersebut hadir perwakilan dari sejumlah suporter mulai dari Garis Keras, Surakartans, Pasoepati hingga Ultras 1923.
Sedangkan perwakilan manajemen Persis Solo terdiri dari Media Officer Bryan Barcelona, Direktur Bisnis Arizal Perdana dan Caretaker Yogie Nugraha.
Ditemui wartawan pascaacara, Arangd mengatakan kedatangannya merupakan permintaan dari jajaran manajemen pascalaga melawan Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, ia juga mengatakan keputusan ini juga diambil setelah berdiskusi dengan keluarganya di Surabaya.
“Ini sebenarnya dadakan, jadi pimpinan Persis Solo menghubungi saya, pas pertandingan Persebaya Surabaya itu saya nonton ke sana. Kemudian mulai terjalin komunikasi saya dengan atasan, saya melihatnya tim ini dalam keadaan tidak baik-baik saja, khawatir juga, pasti kepikiran, saya tidak bisa bohong. Karena hari itu saya pulang, saya sempat ngobrol sama keluarga, kemudian tidak lama bos mengajak saya kembali ke sini,” ujarnya.
Disinggung mengenai langkah selanjutnya setelah kembali ke Persis Solo.
Mantan manajer Persebaya Surabaya ini mengatakan, masih mempersiapkan tim untuk melawan Semen Padang.
“Saya ditanya juga kemarin apa yang mau dilakukan, jujur masih belum punya gambaran terstruktur. Plan saya terdekat lebih kepada pertandingan lawan Semen Padang dulu,” ucapnya.
Ia baru akan memikirkan rencana jangka panjang untuk sisa musim ini saat memasuki jeda tengah pekan di FIFA Matchday bulan Oktober.
“Habis itu break ada FIFA Matchday yang lumayan panjang sekitar 19 hari. Itu nanti kami akan tentukan seperti apa, apa yang harus dipikirkan ke depan seperti apa,” ulasnya.
Mengenai nasib pelatih Milomir Seslija saat ini, Arangd mengatakan belum tahu dan hanya fokus untuk laga melawan Semen Padang akhir pekan ini di Stadion Pakansari, Bogor.
“Setelah Yogie caretaker, Milo bagaimana, ini bagaimana saya belum tahu,” tutupnya.
Persis Solo kini berada di peringkat ke-15 klasemen dengan raihan tiga poin, hasil dari satu kali menang dan lima kali kalah dari enam laga.