Liputanindo.id JAKARTA – Aktor dan presenter Hamish Daud menjadi sorotan publik beberapawa waktu ini. Hal itu lantaran perusahaan Hamish Daud, yang bergerak di bidang daur ulang sampah disebut belum membayarkan gaji karyawannya selama berbulan-bulan.
Sebagai informasi, suami dari penyanyi Raisa tersebut, di perusahaan Octopus sebagai Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Co-Founder Octopus. Perusahaan tersebut mengklaim, sebagai aplikasi karya anak bangsa dapat membantu masyarakat mengelola sampah.
Octopus mendukung ekonomi sirkular dan dapat membantu produsen dalam melacak dan mengumpulkan produk bekas konsumsi, baik itu yang bisa didaur ulang maupun tidak. Tim pekerja Octopus disebut sebagai “pelestari”.
Komentar “Pelestari” di Instagram Octopus
Berita tersebut bermula setelah sejumlah warganet yang diduga “pelestari” atau pegawai dari perusahaan Hamish Daud buka suara dan berkomentar di Instagram resmi Octopus (@octopus.ina).
Rata-rata, komentarnya berisi keluhan karena aktor itu ternyata tidak membayarkan gaji karyawannya hingga berbulan-bulan. Tak lama kemudian, seorang warganet di platform media sosial X membuat sebuah utas soal kasus tersebut, dan isu soal Hamish Daud yang tidak membayar gaji karyawan pun menjadi viral di media sosial.
“Octopus itu platform yang dibangun Hamish Daud sama temen-temennya buat ngumpulin sampah bekas pakai. Eksis yang pakai juga? Karyawan nggak dibayar, tapi malah jalan-jalan ini bang Hamish. Gimana ini?” tulis akun Twitter @muthiastp, dikutip Senin (25/12/2023).
Dirikun X @muthiastp itu mengaku banyak warganet yang mengirim pesan langsung atau Direct Message (DM) ke dirinya. Ia menuliskan, warganet yang mengirimkannya pesan berisi aduan dan kabar soal Octopus sudah gulung tikar, warganet yang mengaku belum dibayar gajinya selama 3 bulan, dan Hamish Daud yang kabur saat dipertanyakan soal ini.
“Eksis beberapa lagi yang DM, karyawannya sendiri. Dia bilang berita ini valid bahkan, semua hak mereka tertahan termasuk BPJS kesehatan nggak bisa diakses karena perusahaan masih nunggak bayarnya,” katanya
Dirikun X @muthiastp itu pun memberikan bukti tangkapan layar dari keluhan warganet yang diduga karyawannya Hamish Daud.Sejumlah netizen tampak memberikan dukungan pada karyawan yang menuntut hak mereka.
“Karena, ini termasuk dalam perbuatan zalim. Menunda penunaian kewajiban padahal mampu adalah kezaliman (HR. Bukhari & Muslim) ‘Orang yang menunda kewajiban, halal kehormatannya dan pantas mendapatkan hukuman'(HR. Arang Daud No.3628, hasan),” tulis warganet dengan akun @black****
“Tolong dong perhatikan Pelestarinya, sudah 3 minggu tidak bisa tarik uang. Mau sampai kapan?” tanya akun @gelar_****
Baca Juga:
Sirkulasi Ulang Sampah plastik
Manajer Hamish Daud Buka Bunyi
Ramainya soal Hamish Daud tak membayarkan gaji karyawan Octopus kemudian diklarifikasi oleh manajernya Vitalia Ramona. Ia buka suara terkait isu tersebut. Vitalia mengungkapkan bahwa Hamish bukan founder dari perusahaan itu.
“Hamish hanya sebagai CMO,” tutur Vitalia dalam pesan singkatnya kepada awak media belum lama ini.
Vitalia menjelaskan, Hamish tak punya kewenangan untuk menjawab tudingan itu. Menurutnya, CEO Octopus, Moehammad Ichsan, yang memiliki kapasitas untuk menjawabnya.
Ia juga mengatakan, bahwa Hamish merasakan hal yang sama dengan para karyawan. Ia juga tak mendapatkan gajinya selama beberapa bulan terakhir.
“FYI, Hamish pun sudah 4 bulan nggak digaji,” tambahnya. (IRN)
Baca Juga:
Sirkulasi Ulang Sampah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024