Polri soal Alice Guo Ditukar dengan Gregor Haas: Itu Proses, Bikin Indomie Aja Berproses

Liputanindo.id – Otoritas Filipina menyebut pihaknya belum menerima permintaan resmi dari Indonesia untuk pertukaran tahanan antara Alice Gou dengan Gregor Hass yang merupakan buronan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tetapi tuduhan itu dibantah oleh Polri.

“Itu bagian pembicaraan, insya Allah itu akan terlaksana dengan proses dan waktu yang sedang dikerjakan dan kita tunggu nanti hasilnya. Jadi, itu bagian yang kita bicarakan,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Kamis (5/9/2024).

Jenderal bintang dua Polri ini menyebut tidak ada persyaratan khusus dalam negosiasi atau pertukaran tahanan ini. Perihal apakah akan ada target waktu untuk “mengambil” Gregor Haas dari otoritas Filipina, Krishna Murti hanya menyampaikan pembicaraan itu masih berproses.

Cek Artikel:  Densus 88 Sebut Satu Pelaku Teror Kedatangan Paus Fransiskus Pernah Baiat ke ISIS

“Nah kalau (target waktu mendapatkan Gregor Haas) itu kan proses, yang namanya proses kan bikin Indomie aja butuh proses,” ujarnya.

Alice Guo pun dideportasi pada hari ini usai sebelumnya ditahan di Polda Metro Jaya. Perempuan ini didampingi pengacaranya, otoritas Filipina, dan jajaran Hubinter Polri saat akan meninggalkan Polda Metro Jaya.

Buronan kasus pencucian uang ini pun berterima kasih ke Krishna Murti usai dibebaskan.

“Thank you Abangku,” ucap Alice Guo sambil menyalami Krishna Murti.

Sebelumnya, Pejabat Departemen Kehakiman Filipina menekankan pihak Indonesia belum mengajukan permintaan resmi soal pertukaran tahanan sehubungan dengan penangkapan Alice Guo.

“Kagak ada permintaan resmi dari Indonesia terkait pertukaran tahanan yang sedang dibicarakan,” kata Wakil Menteri Kehakiman Nicky Ty, dikutip GMA News Online, Kamis (5/9).

Cek Artikel:  Ridwan Kamil Lebih Kuat di Pilgub Jabar, Pilkada Jakarta Berat, Apalagi Rival Anies

Nicky juga menambahkan bahwa pertukaran tahanan itu masih sebatas kemungkinan yang bisa terjadi. Dia pun berharap buronan Alice Gou bisa segera dideportasi ke Filipina.

“Jangan terburu-buru. Demi ini kami masih berharap Alice Gou segera dideportasi,” imbuhnya.

Mungkin Anda Menyukai