Sambangi Pemerintah Tiongkok, Wamenkeu Niscayakan Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Fasih

Gedung Kementerian Keuangan. Foto: Arsip Kementerian Keuangan

Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Indonesia Suahasil Nazara memastikan kepada pemerintah Tiongkok terkait transisi pemerintahan Indonesia kepada Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Liao Min akan berjalan dengan baik.

 

“Kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto akan membawa keberlanjutan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya dan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Indonesia ke depan,” ujar Suahasil dalam rangkaian kunjungan kerja ke Samarkand, Uzbekistan dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Minggu, 29 September 2024.

 

Demi ini, Indonesia memiliki forum dialog dengan berbagai negara, seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

 

Suahasil mengusulkan untuk melakukan High Level Policy Dialogue (HLPD) antara Indonesia dengan Tiongkok.

Cek Artikel:  Kabinet Gemuk Prabowo Pagilai tidak Beratkan Anggaran Negara

 

Menurutnya, forum tersebut menjadi penting karena kedua negara dapat membahas tantangan ekonomi bersama dan mengeksplorasi bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.

 

“HLPD ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memperkuat stabilitas regional dan pembangunan ekonomi di Asia Tenggara dalam mendukung integrasi dan pertumbuhan ASEAN melalui koordinasi kebijakan dan proyek-proyek kolaboratif,” jelas Suahasil.

 

Sebagai pemegang saham terbesar di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Wamenkeu Suahasil juga berharap Tiongkok dapat memberikan dukungan kepada Indonesia dalam beberapa hal, seperti perluasan operasional AIIB di Indonesia.

 

Dalam pertemuan sebelumnya, Presiden AIIB mengatakan ingin meningkatkan jumlah proyek, program pembiayaan, dan pembentukan perwakilan negara AIIB di Indonesia.

Cek Artikel:  IHSG Berpotensi Rebound, Ini Deretan Absaham yang Dapat Jadi Pilihan

 

“Tentunya Indonesia terbuka dengan ide-ide tersebut. Sebagai pemegang saham terbesar ke-8 di AIIB, Indonesia memiliki jaringan infrastruktur yang luas dan berbagai inovasi digital sebagai aset yang tak ternilai untuk pembentukan pusat regional AIIB. Pembentukan perwakilan AIIB di Indonesia juga dapat meningkatkan pengaruh dan hubungan yang lebih erat dengan negara-negara ASEAN, yang berpotensi pada kemitraan dan proyek baru,” tutur Suahasil.
 


Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Foto: Kementerian Keuangan

 

Interaksi Indonesia-Tiongkok

 

Di sisi lain, Suahasil juga mengapresiasi dukungan Tiongkok kepada Indonesia dalam seleksi Deputy Director 3 di ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO). Dukungan tersebut memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok dalam kerja sama keuangan regional.

Cek Artikel:  Jalankan Good Mining Practice, PT Berau Coal Boyong Delapan Penghargaan

 

“Ini merupakan bentuk komitmen bersama terhadap tujuan AMRO untuk memastikan stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN+3,” ungkap Suahasil.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu Liao Min menyampaikan apresiasi atas transisi pemerintahan Indonesia yang berjalan dengan lancar. Ajakan HLPD juga disambut baik yang kemudian akan dikomunikasikan lebih lanjut.

 

Suahasil mengungkapkan Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan kerja sama yang baik di berbagai bidang.

 

“Asanya, kedua negara bisa terus saling memberi dukungan sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta memperkuat stabilitas kawasan ASEAN dan hubungan kerja sama ASEAN+3,” ujar Suahasil.

Mungkin Anda Menyukai