Pola Makan Clean Eating untuk Menurunkan Berat Badan Jangka Panjang

Liputanindo.id – Letih dengan diet yang membosankan dan hasilnya tidak maksimal? Ketika ini, pola makan clean eating semakin populer sebagai alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Perlu diketahui, konsep makan bersih ini tidak hanya fokus pada penurunan berat badan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Penasaran? Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pengertian Clean Eating

Dilansir dari Eating Well, istilah “clean eating” bukan berarti berpendapat jika makanan lain kotor, namun berarti mengisi piring Anda dengan makanan utuh yang bergizi seperti biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan kacang-kacangan.

Clean eating juga dilakukan sambil menghindari gula tambahan, natrium, dan lemak jenuh seminimal mungkin. Atau gampangnya membatasi nutrisi yang dapat membahayakan kesehatan kita jika kita makan terlalu banyak.

Tujuannya clean eating adalah membantu Anda merasa sebaik mungkin, meskipun terkadang membutuhkan dorongan untuk memulai.

Cek Artikel:  Kemendikbudristek Raih 4 Penghargaan di Media Relations Awards 2024

Baca juga artikel yang mengulas Mengapa Berat Badan Lebih Ringan di Pagi Hari

beberapa kunci untuk memulai clean eating (freepik)

Memulai Pola Makan Clean Eating

Berikut ini beberapa kunci yang harus Anda lakukan untuk memulai clean eating:


  1. Restriksi Kalori

Anda dapat memulai rencana makan clean eating dengan membatasi hanya 1.500 hingga 2.000 kalori. Mengapa tidak 1.200 kalori? Membatasi kalori Anda menjadi 1.200 per hari terlalu rendah bagi kebanyakan orang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Selain itu, defisit kalori yang berlebihan juga tidak baik dilakukan berkelanjutan karena dapat berpengaruh pada kesehatan jangka panjang.


  1. Banyak Makan Makanan Sehat

Program clean eating mencakup makan banyak buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan berserat tinggi, lemak sehat, dan protein tanpa lemak (seperti ikan dan ayam).

Berikut ini beberapa pilihan makanan sehat yang dapat Anda konsumsi selama menjalani program diet ini:

  • Sayuran: Semakin banyak, semakin baik
  • Buah: Pilih segar atau beku
  • Biji-bijian Utuh: Oat, roti gandum utuh, barley, dan quinoa
  • Kacang dan Biji: Pilih polos, mentah, panggang atau asin
  • Lemak Sehat: Ikan berlemak, minyak zaitun, canola, dan alpukat
  • Protein Lean: Ayam, kalkun, ikan, yogurt Yunani rendah lemak, dan legum.


  1. Hindari Gula Tambahan

Program ini juga menghindari gula tambahan dan meminimalkan natrium serta lemak jenuh yang dapat merusak jantung jika dikonsumsi terlalu banyak.

Menurut American Heart Association, rata-rata orang Amerika mengonsumsi gula tambahan jauh lebih banyak daripada batas tertinggi. Terdapatpun batasan yang disarankan adalah sebesar 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 9 untuk pria.

Seringkali, banyak gula tambahan yang kita konsumsi berasal dari makanan non-makanan penutup, seperti sereal dan bar.


  1. Makanan yang Membangun Kenyang

Rencana clean eating akan membuat Anda merasa kenyang karena mencakup banyak nutrisi yang membuat tubuh kenyang, seperti serat (dari buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan), protein tanpa lemak (dari yogurt Yunani, ikan, dan ayam), serta lemak sehat (dari kacang-kacangan dan alpukat).

Selain itu, program ini juga mengharuskan Anda agar makan teratur dan camilan dari sumber nutrisi, banyak minum air untuk membantu Anda tetap terhidrasi, dan olahraga  sepanjang minggu.

Selain pola makan clean eating, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Mungkin Anda Menyukai