Amarah Arteta Usai Trossard Dapat Kartu Merah, Tapi Doku Enggak!

Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Manajer Arsenal, Mikel Arteta melampiaskan kemarahan yang Ia rasakan usai Leandro Trossard mendapat kartu merah, dan semakin memuncak ketika melihat Jeremy Doku justru luput dari hukuman serupa dari wasit.

Duel dua kandidat juara Iuran pertanggunganer League musim ini, antara Manchester City melawan Arsenal berakhir imbang. Bermain di Etihad Stadium, kedua tim bermain sama kuat 2-2, Minggu (22/9) malam WIB.

Erling Haaland membawa City unggul cepat di menit ke-9, tapi Arsenal berbalik memimpin lewat Riccardo Calafiori menit ke-22 dan Gabriel jelang babak pertama selesai. John Stones lantas menyelamatkan muda City berkat golnya pada menit ke-90+8′.

Man City Arsenal
(c) AP Photo/Dave Thomson via bola.net

Laga ini turut diwarnai dengan kartu merah yang didapatkan oleh Leandro Trossard di menit ke-45+8′. Ia dianggap mengulur waktu dan berujung pada kartu kuning kedua dari wasit.

Cek Artikel:  Persija Jakarta Menjaga Ritme Lewat Uji Coba Rival Perserang

Pasca laga selesai, Mikel Arteta sama sekali tidak puas dengan keputusan wasit yang mengusir Trossard. Ia menyebut bahwa pilar City, Jeremy Doku melakukan hal sama tapi tak mendapat hukuman apa-apa dari pihak pengadil.

“Itu sangat jelas, saya tidak perlu membicarakannya. Saya pikir kartu merah itu sangat jelas, sangat jelas seperti yang dipikirkan orang-orang. Bukan tugas saya untuk datang ke sini dan menilai apa yang terjadi,” ujar Arteta dilansir Goal.


Baca Juga:


“Tugas saya adalah bertahan di salah satu lingkungan tersulit yang ada dalam sepak bola selama 55 menit dan mencoba menyelesaikan berbagai hal untuk bertahan. Selebihnya bukan, tetapi itu sudah terjadi dua kali dalam lima pertandingan yang sangat mengkhawatirkan untuk dilihat di Iuran pertanggunganer League.

Cek Artikel:  Jamie Carragher Prediksi Persaingan Manchester City, Arsenal, dan Liverpool

“(Kartu merah) membuat situasi menjadi tidak mungkin. Sangat, sangat sulit untuk bermain dengan 11 pemain, dengan 10 pemain tidak mungkin. Dengan sepuluh pemain, kami harus mempertahankan kotak penalti kami berkali-kali.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai