Bedah Strategi Indra Sjafri Jelang Indonesia Vs Yaman

Indra Sjafri akan menurunkan pemain terbaik untuk memperebutkan status juara grup. Tim besutan Indra Sjafri berada di atas angin mengingat mereka menang dalam selisih gol. Hasil imbang pada laga melawan Yaman nanti cukup untuk membuat Garuda Muda lolos langsung ke putaran final piala Asia U-20 tahun depan.
 
Tetapi sepertinya Indra Sjafri tidak akan bermain aman untuk mencari hasil imbang. Usai pertandingan melawan Timor Leste, Indra Sjafri menegaskan tetap memasang target menang atas Yaman di laga terakhir. Dengan waktu istirahat yang singkat, Coach Indra berharap para pemainnya tetap bisa menampilkan peak performance menghadapi Yaman.
 

“Kita tetap dengan target utama kita kita harus memenangkan pertandingan di akhir besok lawan Yaman dan tentu plan b-nya minimal draw tetapi persiapan tim tetap harus untuk bisa memenangkan pertandingan tentu kita akan mempersiapkan pemain-pemain terbaik untuk bisa besok lebih produktif,” tutur Inra Sjafri dalam konferensi pers baru-baru ini.
 
Sedangkan Yaman juga akan mengerahkan kekuatan terbaik mengingat mereka juga tidak ingin mengakhiri fase grup dengan status runner up. Pasalnya tim yang finish di urutan kedua harus berhadapan dengan tim dari grup lain.
 
Secara statistik Yaman sangat menjanjikan untuk bisa menyulitkan Indonesia. Dari dua pertandingan yang dijalani pasukan Ali albadani bisa mencetak enam gol dan kebobolan sekali. Dengan statistik tersebut barisan pertahanan Yaman akan sulit ditembus oleh Jens Raven dan kolega.
 
Pengamat sepak bola Anton sanjoyo menilai Garuda Muda harus tetap bermain menyerang untuk memperoleh kemenangan meski hasil imbang sudah cukup bagi Indonesia untuk menjadi juara grup.
 
“Saya rasa dengan dua modal kemenangan tidak ada alasan juga untuk bertahan ya. Yaman memang setara dengan Indonesia. Mungkin beberapa pemain ada yang kualitasnya di atas Indonesia, tapi secara permainan saya rasa timnya Indra Sjafri ini mampu untuk mengimbangi Yaman. Bagaimanapun juga mereka adalah tim yang kuat,” ungkap Anton.
 
Menurut Anton, formasi Timnas Indonesia yang mengadopsi formasi Timnas U-23 sudah baik dan tidak perlu perubahan dalam tanding melawan Yaman.
 
“Kagak perlu harus mengganti formasi menjadi formasi bertahan atau formasi normal dengan 4-3-3. Saya rasa dengan 3-4-3 itu formasi yang sangat offensif. Dengan formasi offensif dua permainan Indonesia kemarin sangat bagus dan tidak perlu diubah,” jelas Anton. 
 
“saya menduga formasi 343 atau 352 tidak akan berubah karena itu formasi yang sekarang juga dipakai oleh simnas senior dipakai oleh tim Indonesia U-20, U-23 juga pakai 3-4-3. Jadi rasanya sih itu formasi yang pakem yang diturunkan oleh Shin Tae Yong yang menginstruksikan itu secara umum kepada tim Indonesia di kelompok umur 20,” imbuhnya

Cek Artikel:  LeBron James Bertekad Bawa AS ke Final

Mungkin Anda Menyukai