MAGELANG – PSIS Semarang kembali mencatat hasil buruk pada lanjutan BRI Aliansi 1 2024/25. Berlaga di pekan ketujuh dengan menjamu Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024), skuad Mahesa Jenar takluk 1-2 meski sebenarnya sempat unggul lebih dulu.
Anak asuhan pelatih Gilbert Agius mampu unggul lebih dulu di laga itu lewat gol Tri Taatwan di menit ke-51. Sayangnya kemudian PSIS harus bermain dengan 10 orang setelah di menit ke-67, Riyan Ardiansyah diganjar kartu merah oleh wasit.
Malapetaka kemudian menghantam setelah pemain Arema FC, Dalberto mampu menjebol gawang PSIS sebanyak dua kali menit ke-89 dan 90+6.
Kekalahan ini menjadi hasil buruk keempat yang didapat PSIS di musim ini. Hasil ini juga menutup perjalanan PSIS di bulan September dengan tak memuaskan karena dari empat laga yang dijalani, hanya mencatat satu poin hasil dari sekali imbang dan tiga kali kalah.
Imbasnya, posisi PSIS di klasemen sementara juga merosot dimana posisi saat ini adalah di peringkat ke-13 dengan tujuh poin. Dari tujuh laga yang sudah dijalani, PSIS mendapat dua kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
“Saya minta maaf pada suporter yang sudah datang dibawah cuaca buruk (hujan) dan tidak bisa membuat mereka senang karena kemenangan,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Dari kacamata pelatih asal Malta itu, PSIS tidak tampil jelek. “Kita cetak gol di menit ke-51 dan kebobolan di menit 89 adalah progres yang bagus sebenarnya. Tapi kita kalah. Kita kecewa tidak mendapat poin dan kita harus kerja ekstra keras lagi untuk dapat poin di laga-laga selanjutnya,” ucapnya menambahkan.
Pada pertandingan itu, penjaga gawang andalan PSIS, Adi Satryo ditarik keluar di menit ke-24 setelah terlibat benturan dengan pemain Arema FC.
Setelah menjalani laga pekan ketujuh ini, PSIS akan menjalani masa recovery yang cukup panjang momen jeda kompetisi.
PSIS akan menjalani laga pekan kedelapan dengan menjamu Persija Jakarta pada 17 Oktober mendatang. ***
