Bahlil Lahadalia resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Dengan sisa waktu hanya dua bulan ke depan, Bahlil mengaku hanya akan melanjutkan program-program dan kinerja baik yang sudah dilakukan menteri sebelumnya.
“Saya mengamini apa yang disampaikan Menteri ESDM senior, kalau saya ini kan junior. Yang junior ini kelihatan waktunya untuk masa kabinet tidak lama, maksimal dua bulan. Kita tidak tahu apa yang terjadi ke depan,” ujar Bahlil dalam Serah Terima Jabatan Menteri ESDM, Senin (19/8).
Bahlil mengajak semua jajaran di Kementerian ESDM untuk bekerja sama dalam kurun waktu dua bulan ke depan. Kinerja baik yang sudah dilakukan Menteri sebelumnya akan terus dipertahankan dan yang kurang akan diperbaiki.
Baca juga : Presiden Jokowi Rombak 3 Menteri di Sisa Masa Jabatan
Pada kesempatan itu, dia juga meminta para dirjen di lingkungan Kementerian ESDM untuk membantunya dalam rapat atau pertemuan yang akan dilaksanakan. Menurutnya, rapat akan dilakukan hingga malam untuk mendalami berbagai persoalan di kementerian itu.
Bahlil pun menyebut bahwa pesan dari Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo adalah meningkatkan lifting minyak. Pasalnya, impor minta Indonesia sangat tinggi, sementara di dalam negeri masih banyak sumber minyak idle.
“Saya hanya fokus sisa waktu ini, perintah Bapak Presiden Jokowi dan perintah Bapak Presiden (terpilih) Prabowo, tadi saya sowan ke beliau pagi hari, adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan SKK Migas,” ucapnya.
Baca juga : Bahlil akan Gantikan Posisi Menteri ESDM Arifin Tasrif
Dia pun meminta Pertamina dan SKK Migas untuk duduk bersama membahas hal itu. Selain itu juga terkait gas impor yang masih tinggi.
“Saya hanya pengganti, tapi roh sampai dengan 2024 bulan Oktober tetap menjalankan roh Pak Arifin,” kata dia.
Sementara itu, Arifin Tasrif mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua jajaran Kementerian ESDM selama masa kepemimpinannya. Dia berharap Kementerian ESDM yang akan dipimpin Bahlil bisa mencapai kinerja yang lebih baik lagi ke depan.
“Selamat kepada Pak Menteri, selamat bekerja dan saya harapkan seluruh jajaran di Kementerian ESDM membantu dengan sepenuh hati, mengoptimalkan seluruh sumber tenaga dan pikiran agar kementerian yang kita cintai ini bisa maju, tumbuh, berprestasi lebih baik lagi di masa depan,” ucap Arifin.
“Kami yakin di bawah pimpinan Pak Menteri ESDM Pak Bahlil, sektor ESDM bisa mencapai kinerja yang jauh lebih baik. Sekian terima kasih dan sekaligus saya pamit, mohon maaf apabila dalam melaksanakan tugas-tugas saya di sini banyak hal-hal yang kurang berkenan dan kesalahan-kesalahan yang kiranya dimaafkan,” tutup Arifin. (Z-11)