Doku Pensiunan Jokowi Bikin Ngiler

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 28 September 2024, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Informasi itu mulai dari besaran uang pensiunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bikin ngiler hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di lima persen.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Bikin Ngiler! Habis Jadi Presiden, Segini Doku Pensiunan Jokowi

Doku pensiunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan publik belakangan ini. Banyak yang penasaran dengan besaran uang pensiun yang diterima oleh pemimpin negara tersebut setelah masa jabatannya berakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Hati-hati! Kenali Akibat Doom Spending yang Pandai Bikin Gen Z Miskin

Cek Artikel:  Genjot Investasi untuk Letih Pertumbuhan Ekonomi 8

Fenomena doom spending, yang merujuk pada perilaku konsumen yang cenderung menghabiskan uang secara impulsif saat menghadapi ketidakpastian atau krisis, belakangan ini menjadi perhatian.

Baca berita selengkapnya di sini.


(Ilustrasi gemar berbelanja. Foto: Medcom.id)

3. BEI: Jumlah Investor Absaham Indonesia Lampaui 6 Juta

Bursa Pengaruh Indonesia (BEI) mencatatkan jumlah investor saham melampaui enam juta single investor identification (SID) atau lebih tepatnya 6.001.573 SID berdasarkan data per Rabu (25/9). Sepanjang tahun ini, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

4. Tumpukan Utang Pemerintah Tak Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Riko Amir menuturkan utang akan dibayar oleh pemerintah melalui pemasukan dari kegiatan ekonomi, bukan langsung dari kantong masyarakat.

Cek Artikel:  H-2 Libur Maulid, Sebanyak 405 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Baca berita selengkapnya di sini.

5. ADB Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Kukuh di 5%

Meski Asian Development Bank (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara 0,1 persen menjadi 4,5 persen di 2024, pertumbuhan ekonomi di Indonesia diperkirakan tetap stabil sebesar lima persen pada tahun ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

Mungkin Anda Menyukai