Jangan Tunggu Parah, Dokter Anjurkan Tambal Gigi meski Lubangnya Kecil

Jangan Tunggu Parah, Dokter Anjurkan Tambal Gigi meski Lubangnya Kecil
Ilustrasi(freepik.com)

JELITA pernah mengalami sakit karena gigi berlubang? Gigi terasa nyut-nyutan namun merasa sulit mencari waktu untuk menambal gigi berlubang.

Dokter gigi drg. Anak Akbar Ngurah Bagus Adinatha menuturkan, jika mengalami gigi berlubang, sebaiknya segera ke dokter untuk menambal gigi meski ukuran lubang kecil. Hal ini perlu untuk mencegah risiko pemburukan lebih besar akibat sakit gigi.

“Krusial memeriksakan kesehatan gigi minimal enam bulan sekali sehingga jika ada lubang, bisa langsung ditangani agar tidak makin dalam,” kata Adhinatha di Denpasar, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner? Intip Unsur yang Berpengaruh Yuk!

Apabila pasien mengalami gigi berlubang sebelum timbul gejala seperti linu, ia menganjurkan untuk ditambal.

Cek Artikel:  Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir

Pasien dengan gigi berlubang namun belum mengalami nyeri, lanjut dokter yang mengenyam pendidikan di Universitas Mahasaraswati Denpasar, karena dampak lubang itu belum mengenai bagian tengah gigi atau disebut ruang pulpa. Lubang ini, kata dia, belum memengaruhi jaringan dentin gigi.

“Meski lubang di gigi terlihat kecil, tapi kemungkinan besar di dalam gigi, lubangnya sudah lebih besar sehingga lebih baik ditambal,” katanya.

Baca juga : Buka Cabang di Malang, FDC Klinik Ingin Beri Kesan ke Dokter Gigi Menyenangkan

Dengan penambalan, lanjut dia, maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.

Sedangkan jika pasien sudah mengeluhkan nyeri, ia pun menganjurkan pasien untuk dilakukan perawatan gigi yakni perawatan akar gigi (RCT), karena rasa nyeri itu bisa jadi dikarenakan sudah terjadi infeksi di bagian jaringan pulpa yang di dalamnya terdapat jaringan pembuluh darah dan pembuluh syaraf.

Cek Artikel:  Ini Penyebab Flek Hitam pada Kulit

Buat itu, dalam tindakan medisnya dokter akan membersihkan ruang pulpa tersebut agar steril dan bersih dari kuman atau bakteri, kemudian diberikan antibiotik dan lubang gigi akan ditambal permanen.

Baca juga : Obat Sakit Gigi, Penyebab dan Pencegahannya

“Ditambal permanen agar tidak ada lagi jalan masuk kuman, sebagai akses masuk kuman ke dalam pembuluh darah di ujung akar. Jadi kami tutup aksesnya,” ucapnya.

Apabila gigi lubang diabaikan dan tidak ditangani, imbuh dia, Streptococcus mutans sebagai penyebab gigi berlubang, akan menumpuk di dalam gigi dan dapat masuk melalui jaringan pembuluh darah.

“Kalau bakteri sampai di ujung akar gigi, kemudian meradang karena ada nanah. Kalau bakteri sampai ke pembuluh darah itu bisa menjalar ke beberapa bagian vital,” katanya. (H-2)

Cek Artikel:  Donor ASI harus Punyai Fisik yang Sehat

 

Mungkin Anda Menyukai