Shin Tae-yong Panggil 12 Pemeran BRI Aliansi 1-2024/25 di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA – Sebanyak 26 pemain dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia berlaga di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan pemain yang tampil di kompetisi BRI Aliansi 1-2024/2025.

Menariknya, posisi bermain personel BRI Aliansi 1-2024/2025 yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) cukup bervariasi. Dari penjaga gawang hingga penyerang. Siapa saja mereka, dan bagaimana performa di klub masing-masing pada awal musim ini?

Di posisi penjaga gawang, STY memberi kepercayaan untuk kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, penjaga gawang PSIS Semarang Adi Satryo, dan andalan Borneo FC Samarinda yakni Nadeo Arga Winata.

Dari situs ligaindonesiabaru.com disebutkan berdasarkan statistik dari lapangbola, performa ketiganya cukup seimbang pada tiga pekan perdana BRI Aliansi 1-2024/25. Mereka sama-sama mencatat dua kali clean sheet, dan baru sekali kebobolan. Tetapi untuk jumlah saves (penyelamatan), Nadeo unggul dengan torehan 13 saves, sedangkan Adi Satryo dan Ernando mengukir tujuh dan enam saves.

Di posisi belakang, ada tiga pemain BRI Aliansi 1-2024/25 yang mendapat kesempatan bergabung ke tim merah-putih. Dua dari Persija Jakarta yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Satu pemain lainnya merupakan andalan Malut United FC, Wahyu Prasetyo.

Cek Artikel:  Tosin Eksisrabioyo Puji Performa Chelsea Usai Lumat West Ham United

Penampilan ketiganya terbilang bagus dalam tiga laga awal. Mereka selalu bermain penuh alias tidak tergantikan. Hal menarik dari dua bek Persija yang dipanggil adalah statistik umpan sukses yang cukup tinggi. Rizky Ridho dan Ferarri masing-masing membuat 246 dan 189 umpan sukses.

Agaknya, hal ini yang turut menjadi pertimbangan tim pelatih timnas untuk memanggil mereka. Gaya permainan build-up play yang dikembangkan timnas memang membutuhkan pemain belakang yang bisa memainkan bola dan mampu membuat umpan akurat.

Naik ke lini tengah, ada tiga pemain gelandang dan sayap dari klub BRI Aliansi 1-2024/25 di timnas Indonesia. Mereka antara lain Witan Sulaeman dari Persija Jakarta, serta Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri yang membela Dewa United FC.

Cek Artikel:  Indra paparkan sebab timnas U-20 sulit cetak gol di babak pertama

Di antara ketiga pemain ini, Ricky Kambuaya yang beroperasi sebagai gelandang tengah memiliki statistik paling cemerlang. Selain bermain selama 269 menit dalam tiga laga, ia juga mencatat enam kali dribble, 115 passing success, dan tiga chances created.

Tetapi untuk jumlah chances created, Egy Maulana Vikri yang beroperasi di sektor sayap mampu mengungguli Ricky Kambuaya. Egy memiliki total lima chances created, selain membuat satu gol di pentas BRI Aliansi 1-2024/2025.

Di sektor penyerang, ada tiga pemain dari kompetisi lokal yang mendapat panggilan timnas. Salah satunya yaitu striker anyar Persib Bandung yang tengah naik daun, Muhammad Dimas Drajad. Memperhatikan performanya belakangan ini, ia memang layak mendapat kesempatan.

Cek Artikel:  Jonny Evans Ungkap Rencana Pensiun Sebelum Perpanjang Kontrak di Manchester United

Dimas Drajad mampu berkontribusi dalam tiga gol yang telah dibuat oleh Persib. Rinciannya berupa satu gol dan dua asis. Selain itu, penyerang berusia 27 tahun itu telah melepas tujuh tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Jumlah shots dan shots on target milik Dimas, lebih baik ketimbang dua penyerang lainnya seperti Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Hokky Metodeka (PSS Sleman). ***

Mungkin Anda Menyukai