44 Pegawai PSSI Kena PHK, Terdapat yang Gunakan Aset Organisasi untuk Pribadi – Liputanindo.id


44 Pegawai PSSI Kena PHK, Ada yang Gunakan Aset Organisasi untuk Pribadi

Liputanindo.id – Ketum PSSI Erick Thohir geram setelah pemain Australia U-16 melakukan selebrasi provokatif setiap mencetak gol ke gawang Indonesia dalam semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan Solo, Senin (1/7/2024). (Istimewa/pssi)

Liputanindo.id, JAKARTA — Ketua Lumrah PSSI Erick Thohir melakukan aksi bersih-bersih di federasi sepak bola Indonesia itu.

Sebanyak 44 karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dianggap tidak selaras dengan program profesionalisme yang dijalankan PSSI era Erick Thohir.

Promosi
Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050

Erick membocorkan sedikit penyelewengan yang ia temui pada karyawan PSSI saat melakukan audit.

“Karena, kembali, saya tidak mau dengan intrik-intrik sebelumnya di mana ada aset PSSI dikelola pribadi. Tak boleh,” ujar Erick Thohir seperti dikutip Liputanindo.id dari Antara.

“Terdapat, mohon maaf, kegiatan-kegiatan itu ada cashback. Saya dalam melakukan audit menemukan hal-hal itu. Nah jadi saya mohon beri kesempatan saya melakukan perbaikan untuk sepak bola secara menyeluruh,” tandasnya.

Cek Artikel:  Tunda Pensiun, Wojciech Szczesny Pilih Terima Pinangan Barcelona

Berdasarkan informasi, ada 44 karyawan PSSI yang terkena PHK massal pada akhir Agustus 2024.

Erick mengatakan PHK itu adalah bagian dari wujud transformasi untuk membangun sepak bola yang bersih dan berprestasi.

Agenda bersih-bersih ini ia lakukan setelah melakukan pembenahan sepak bola Indonesia secara bertahap, dimulai dari Timnas Indonesia, liga, dan kini internal PSSI.

“Alhamdulillah ketika di tahun pertama kami fokus mengenai bersih-bersih tim nasional, kami ubah pola pikirnya, kami perbaiki, hasilnya baik. Sama di tahun berikutnya kita juga bersih-bersih liga. Perserikatan 1 kita sudah bersih-bersih. Tak ada lagi match fixing. Kalau ada ya kita gigit,” tambahnya.

Karyawan PSSI, kata pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) itu, menjadi aspek penting yang dibenahi untuk menciptakan PSSI yang dikelola secara profesional dan transparan.

Cek Artikel:  Welber Jardim Absen, Indra Sjafri Ungkap Dalihnya

“PSSI ini jantungnya. Jantungnya sepak bola Indonesia. Nah karena itu ya saya berusaha memperbaiki bersama Pak Sekjen, bersama semua Exco yang mendukung program bersih-bersih saya, bahwa tidak mungkin ke depan PSSI tidak dikelola dengan transparan dan baik,” lanjutnya.

Erick Thohir menegaskan bahwa PHK bukan bentuk arogansi di era kepemimpinannya, melainkan sudah dilakukan sesuai dengan tahapan organisasi dari Human Resources (HR).

“Kita bisa lihat dalam melepas tim-tim yang ada di PSSI ini bukan sebuah bentuk arogansi, tetapi kita sudah membawa HR yang terkenal namanya untuk melakukan asesmen,” jelasnya.

“Asesmen meng-interview satu-satu. Satu-satu loh di-interview. Dan Pak Sekjen sendiri sudah bertemu seluruh pegawai. Mulai besok saya juga akan bertemu berkelompok. Terdapat badan tim nasional, ada keuangan, dan macam-macam,” lanjutnya.

Cek Artikel:  Jonny Evans Ungkap Rencana Pensiun Sebelum Perpanjang Kontrak di Manchester United

Mungkin Anda Menyukai