Liputanindo.id – Seorang suami menjual istrinya ke lelaki hidung belang untuk layanan seks threesome dengan tarif Rp 1,5 juta di Hotel Mojokerto, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rudy Zaeni mengatakan, suami berisinial HM (25) asal Kota Batu beralasan, menjual istri demi memuaskan fantasi seksnya. Selain itu, uang yang didapatnya dari menjual istri, akan dipakai biaya hidup sehari-hari dan merayakan ulang tahun anaknya.
“Argumen tersangka yang pertama, melakukan ini (jual istri) karena kebutuhan ekonomi. Kedua, karena untuk memuaskan fantasi seksnya. Kebetulan saat kejadian itu korban (istri HM) mengakui kalau ini untuk ulang tahun anaknya, untuk membeli kue tart,” kata AKP Rudy, Kamis (12/9/2024).
Diketahui HM sudah menikah dengan istrinya selama tujuh tahun dan telah dikaruniai dua orang anak. AKP Rudy menyebut saat menjalankan aksinya, HM mulanya menawarkan jasa istrinya lewat forum Facebook bernama ‘Fantasi Pasutri’.
Pria yang berprofesi sebagai kuli serabutan ini menawarkan jasa seks threesome kepada pria hidung belang, dengan tarif Rp1,5 juta untuk sekali kencan. Fulus itu termasuk biaya sewa hotel Rp300 ribu.
Kemudian, jika ada yang berminat menggunakan jasa HM dan istrinya, maka pelanggan diminta membayar uang muka atau DP sebesar Rp200 ribu sebagai tanda jadi.
Penawaran disambut oleh seorang pria hidung belang berinisial BE. HM kemudian membawa istrinya dari Batu ke sebuah hotel di Mojokerto. Tak lama, polisi mengendus tingkah grup FB itu, dan mereka pun menggerebek ke hotel pada Kamis (5/9/2024) lalu, sekira pukul 16.00 WIB.
AKP Rudi menjelaskan saat digerebek, polisi mendapati HM, istrinya, dan BE sedang melakukan seks threesome. Mereka pun langsung digelandang ke Polres Mojokerto Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami mendapati mereka bertiga dalam kondisi tanpa busana,” ujarnya.
Kepolisian pun menyita barang bukti berupa uang tunai Rp1 juta, handphone merek Vivo Y17, seprai, handuk, kondom, dan bukti percakapan di aplikasi WhatsApp.
Pelaku HM juga mengakui aksinya ini yang kedua kali menjual istrinya ke pria hidung belang. Sebelumnya dia telah melakukan hal serupa di daerah Batu.
“Dia sudah dua kali menjual istrinya. Pertama di Batu pada Bulan Agutus (2024). Yang kedua di Mojokerto,” ujarnya.
Sementara itu, HM mengaku sengaja menjual istrinya untuk melayani seks threesome karena terinsipirasi dari media sosial. Dari sana, ia berfantasi melakukan hal serupa.
“Cari sensasi baru. Inspirasinya lihat dari medsos. Demi memenuhi fantasi seks,” kata HM.
Awalnya istrinya menolak untuk melakukan seks threesome dengan pria lain. Tapi dia memaksa dan akhirnya pasangannya itu menurut. “Ya diajak berunding, untuk sensasi baru. Awalnya tidak mau, lama-lama akhirnya mau,” ujarnya.
Kini HM ditetapkan sebagai tersangka, sementara istrinya menjadi korban. Sedangkan pria hidung belang, BE, masih berstatus saksi. Atas perbuatannya, polisi menjerat HM dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Mengertin 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
