Duel Mantap Awal Hari Nanti, Head To Head Pemeran Timnas Indonesia vs Arab Saudi – Liputanindo.id


Duel Seru Dini Hari Nanti, Head To Head Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Liputanindo.id – Timnas Indonesia menantang Arab Saudi dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari nanti. (Ist/PSSI)

Liputanindo.id, JEDDAH — Beberapa duel antarpemain dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan tersaji, Jumat (6/9/2024) dini hari nanti.

Kedua pelatih, baik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, sama-sama tak gentar di laga ini.

Promosi
Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050

Shin Tae-yong bahkan dengan tegas menyebut, Garuda Asia siap tampil habis-habisan di laga ini.

“Ketimbang memikirkan tekanan besar untuk saya dan tim, saya lebih memilih menikmati momentum ini dan berusaha memberikan yang terbaik. Kami bersepakat ingin menunjukkan yang terbaik di laga nanti. Di Piala Dunia 2018, saya memiliki kenangan melawan Jerman, dan kami memiliki pertandingan yang sangat bagus. Di sini kita terus melakukan persiapan yang baik,” ujarnya dikutip dari laman resmi PSSI.

Cek Artikel:  Di Bursa Januari, Marseille Ingin Daratkan Eks Manchester City

Berikut adalah duel-duel antarpemain yang akan tersaji di laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi:

Salem Al-Dawsari vs Calvin Verdonk

Duel dua pemain dengan kualitas kelas atas. Salem Al-Dawsari adalah pemain yang mencetak 23 gol bagi Arab Saudi dalam 83 penampilan.

Sejumlah penghargaan telah diraih oleh Salem Al-Dawsari, mulai dari juara Perserikatan Arab Saudi hingga juara Perserikatan Champions Asia.

Ia bahkan ditetapkan menjadi pemain terbaik Asia tahun 2022.

Sedangkan Calvin Verdonk merupakan fullback dengan naluri menyerang dan bertahan sama baiknya.

Posisinya yang berada di sisi kiri beberapa kali memberikan ancaman di laga Indonesia melawan Filipina di Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemampuan pemain NEC Nijmegen ini selain cepat adalah kemampuannya dalam melepaskan sepakan keras terukur dari luar kotak penalti.

Mohammed Kanno vs Thom Haye

Mohammed Kanno adalah gelandang yang komplet, kuat dalam berduel dan cepat dalam transisi.

Cek Artikel:  Postecoglou Sesali Kartu Merah Pemeran Tottenham dalam Kemenangan 3-0 atas Qarabag

Ia sudah memperkuat Timnas Arab Saudi sejak Piala Dunia 2018 dan tak tergantikan setelahnya.

Kemampuannya dalam membangun serangan sudah menjadi andalan sejak Piala Dunia 2022.

Kanno akan beradu cerdik dengan Mr. Professor, Thom Haye. Kecerdikan pemain berusia 29 tahun ini sebagai gelandang metronom Garuda Asia tak perlu diragukan.

Kecermatannya dalam membangun serangan sudah terbukti di lini tengah Timnas Indonesia sejak debutnya melawan Vietnam.

Saud Abdulhamid vs Jay Idzes

Saud Abdulhamid adalah bek AS Roma yang punya kecepatan dan tenaga untuk bermain konsisten selama 90 menit.

Saud juga dikenal sebagai fullback yang sulit dilewati lawan. Usianya yang baru 25 tahun, membuatnya digadang-gadang menjadi bintang masa depan Arab Saudi.

Kualitas yang sama dimiliki bek Venezia, Jay Idzes. Berbeda dengan Saud yang belum pernah mencatatkan debut di Serie-A, Jay sudah memiliki catatan satu penampilan di kasta tertinggi Italia tersebut.

Cek Artikel:  Wycombe Wanderers vs Aston Villa, The Villans Menang di Kandang Klub League One

Jay juga lebih stylish sebagai bek tengah dan punya kemampuan memotong bola yang baik.

Firas Al-Buraikan vs Marselino Ferdinan

Firas adalah pemain masa depan Arab Saudi, penyerang berusia 24 tahun ini andalan di lini depan timnas Arab Saudi U-20, U-23 dan tim senior.

Sejauh ini, Firas sudah mencetak sembilan gol. Firas dikenal sebagai penyerang yang tidak egois.

Ia memberikan assist kepada Salem saat melawan Argentina di Piala Dunia 2022.

Kualitas yang sama juga dimiliki oleh Marselino Ferdinan. Memperkuat tim senior Indonesia sejak 17 tahun, Marselino adalah pemain masa depan Timnas Indonesia.

Ia memiliki kecepatan dan kecermatan dalam membagi bola. Pemeran Oxford United ini tentu akan kembali diandalkan sebagai mesin serang di lini depan Garuda Asia di pertandingan ini.

Mungkin Anda Menyukai