Pertemuan Mega-Prabowo akan Bawa Perbaikan buat Indonesia

Pertemuan Mega-Prabowo akan Bawa Perbaikan buat Indonesia
Ketua Standar Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Standar PDIP Megawati Soekarnoputri.(MI/Ramdani )

ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi wacana pertemuan antara Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dengan Ketua Standar PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang kabarnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Menurut Hensat, pertemuan antara kedua tokoh bangsa ini merupakan hal yang luar biasa jika terjadi. Karena, keduanya bertemu sebagai pemenang Pilpres dan Pileg 2024.

“Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang Pilpres dan Pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia,” kata Hensat pada wartawan.

Baca juga : Prabowo Disarankan Minta Izin ke Megawati untuk Pinang Gibran jadi Cawapres

Hensat mengatakan, pada dasarnya masyarakat berharap Prabowo bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih bijak serta demokratis.

Cek Artikel:  Dewan Sebut Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara Transparan

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Indonesia akan lebih maju jika keduanya bisa saling memahami dan mengerti untuk berkolaborasi.

“Kalau dalam pertemuan ini keduanya saling mengerti bahwa kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali,” kata Hensat.

Baca juga : Prabowo Bukan Berpeluang Diusung PDIP Jadi Capres

Tetapi, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini menyebut bahwa pertemuan kedua tokoh nasional tersebut belum tentu menjadi sinyal PDI Perjuangan akan bergabung ke pemerintahan.

Karena, kata Hensat, situasi seperti ini sudah pernah terjadi saat masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, di mana saat itu Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR dan PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan.

Cek Artikel:  Alumni LPDP Niscayakan Ikut Kawal Putusan MK

“Jika saat itu PDI Perjuangan berseberangan dengan Demokrat tapi keduanya tetap mengerti dan PDI Perjuangan memberikan masukan-masukan kritis kepada pemerintah,” ujar Hensat. (Ykb/P-3)

Mungkin Anda Menyukai